BUTON, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Buton menggelar Seminar Nasional Zakat dengan tema "Zakat dan Inovasi Sosial, Menuju Pembangunan Berkelanjutan" pada Rabu (6/3). Kerjasama antara Lazismu Sultra dan UM Buton menjadi landasan penyelenggaraan acara ini di Aula Universitas tersebut.
Dalam acara yang berlangsung dengan format panelis, para narasumber terkemuka menghadirkan pandangan tentang pentingnya zakat dalam mendukung pembangunan berkelanjutan:
Gunawan Hidayat, S.T., M.T dari Lazismu PP Muhammadiyah, membahas potensi zakat sebagai sumber dana vital bagi pembangunan sosial dan ekonomi Indonesia.
Dr. Wa Ode Al Zarliani, S.P., MM selaku Rektor UM Buton, menyoroti kontribusi zakat dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, baik dari aspek ekonomi maupun sosial.
Prof. Dr. H. Nur Alim, M.Pd dari Dewan Syariah Lazismu Sultra, menawarkan gagasan inovasi sosial dalam pengelolaan zakat untuk menangani permasalahan sosial di masyarakat.
Dr. Muh. Alifuddin, M.Ag dari PWM Sultra, menjelaskan prinsip-prinsip syariah yang mengatur zakat, serta pentingnya penerapan syariah dalam pengelolaan dana zakat.
Seminar ini bertujuan memperkuat pemahaman dan kesadaran akan peran zakat dalam pembangunan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan. Diharapkan, kerjasama antara UM Buton dan Lazismu Sultra dapat menghasilkan strategi yang lebih efektif dalam pengelolaan zakat untuk kesejahteraan umat.
Selain presentasi dari para narasumber, acara ini juga mencakup serangkaian kegiatan, termasuk penyerahan sertifikat Lazismu dari Sultra ke Lazismu kota Baubau oleh Prof. Dr. H. Nuralim, M. Pd kepada Dr H Azaludin, M. Ak. Lazismu Provinsi juga turut serta menyumbangkan bantuan kepada korban kebakaran, dengan penyerahan donasi dari sekretaris Lazismu PP Muhammadiyah, Gunawan, S.T., M. T, kepada penerima, Bapak La Sudi.