CILACAP, Suara Muhammadiyah - Ratusan mahasiswa mendapatkan materi pajak dengan narasumber langsung dari Tim Penyuluh Pajak KPP Pratama Cilacap. Dalam kegiatan Seminar Akuntansi di aula kampus STIE Muhammadiyah Cilacap, Rabu (25/06/2025).
Narasumber tim penyuluh Pajak KPP Pratama Cilacap, dengan tema "Lampui Batas Bangkit Untuk Indonesia Emas: Peran Mahasiswa Dalam Perpajakan Modern."
Tim Penyuluh Pajak KPP Pratama Cilacap, Martin Purnama Putra menyampaikan seminar Akuntansi sebagai ajang kesempatan untuk mensosialisasikan atau memperkenalkan pajak dengan yang sebenarnya.
"Jadi supaya mahasiswa tidak salah paham atau berprasangka menganai pajak. Maka ini kesempatan kami mengutarakan tentang perpajakan secara gamblang," tandasnya.
Sesuai tema untuk generasi Emas 2045, mahasiswa ini yang kelak akan memegang tampuk kepemimpinan atau yang mengelola negara ini. Pengelolaan negara ini, perlu dana, maka dana ini 70 persen APBN berasal dari pajak. "Pajak sangat penting sekali bahkan sebagai pondasi nya," ucapnya.
Harapan untuk para mahasiswa, kedepannya kelak bila menjadi wajib pajak, maka memenuhi kewajiban tersebut. "Ikut membantu mensosialisasikan pajak ke kalangan masyarakat mengenai pajak yang benar. Maka, sangat bagus sekali, supaya masyarakat tidak salah paham," harapnya.
Sosialisasi bisa pada saat mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa-desa. Ditingkat desa ada Dana Desa yang sumbernya dari pajak. "Kami harap dana desa atau dana apapun, yang berasal dari APBN ini digunakan dengan sebaik-baiknya jangan sampai ada kebocoran. Menggunakan atau membelanjakan nya juga demi negara jangan sampai untuk kepentingan pribadi," tandasnya.
Ketua Himaksi STIE Muhammadiyah Cilacap, Marcelina Amanda Putri mengatakan seminar Akuntansi yang merupakan program kerja dari Himpunan Mahasiswa Akuntansi (Himaksi) bidang pendidikan dan penalaran yang telah diselenggarakan tiap tahun. "Kita setiap mengadakan acara yang besar itu, ketua panitianya langsung koordinator bidang," jelasnya.
Peserta seminar Akuntansi dari semua mahasiswa STIE Muhammadiyah Cilacap, bahkan semester akhir juga mengikuti seminar. "Seminar mengenai edukasi perpajakan, selaras dengan mata kuliah perpajakan yang ada di semester 2 dan 4," ujarnya.
Harapan nya dengan mengetahui mengenai perpajakan, maka di masa depan akan menjadi wajib pajak yang taat aturan. "Bila sudah bekerja dan memiliki gaji maka wajib membayar pajak. Karena sudah dibekali dari seminar Akuntansi ini, maka paham perpajakan," harapnya.
Sebagai Ketua Himaksi berharap kedepannya semakin bisa mengadakan acara-acara seminar dengan tema yang lainnya. "Keinginan mengundang mahasiswa dari Universitas yang lain di Cilacap untuk seminar bareng," harapnya.
Ketua STIE Muhammadiyah Cilacap, Tri Nurindahyanti Yulian menanggapi seminar Akuntansi agar mahasiswa untuk menambah wawasan perpajakan. (wasis/diko)