PRINGSEWU, Suara Muhammadiyah - Dalam semangat mempererat tali silaturahmi dan membangun inklusi sosial, Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) menggandeng Unit Layanan Disabilitas (ULD) Universitas Muhammadiyah Pringsewu dan Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Kabupaten Pringsewu, menggelar acara Halal Bihalal dengan tema “Halal Bihalal Guna Merajut Kebersamaan dan Meningkatkan Persaudaraan”, pada Selasa, (8/4).
Acara ini berlangsung di Graha KH Ahmad Dahlan UMPRI yang dihadiri oleh Bupati Pringsewu, Komisi III DPRD Kabupaten Pringsewu, Para Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Pringsewu, Wakil Rektor III UMPRI, Dekan FEB UMPRI, Kaprodi Manajemen FEB UMPRI, Ketua PPDI Provinsi Lampung, Ketua HWDI Provinsi Lampung, Ketua HWDI Kabupaten Pringsewu, Ketua Gerakan Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (GERKATIN) Kabupaten Pringsewu, Ketua Umum Pimpinan Cabang (PC) IMM Pringsewu, Ketua Koordinator Komisariat (KORKOM) IMM UMPRI, serta Teman Disabilitas se-Provinsi Lampung dan peserta lainnya.
Acara ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar elemen mahasiswa, teman disabilitas, pemerintah, dan masyarakat luas seperti yang dikatakan Matilda Ambar Setya Ningsih, AMd Kom, Ketua HWDI Kabupaten Pringsewu.
“Halal Bihalal ini bukan sekedar ajang saling memaafkan, tetapi juga menjadi wadah penguatan tali silaturahmi dan sinergi lintas elemen generasi muda kampus, organisasi mahasiswa, lembaga disabilitas, dan masyarakat luas serta jadikan momen ini sebagai titik awal untuk mempererat kolaborasi dalam mewujudkan masyarakat yang inklusi dan berkeadilan,” ujarnya.
Tak hanya itu, H Riyanto Pamungkas selaku Bupati Pringsewu turut mengapresiasi UMPRI karena adanya Unit Layanan Disabilitas.
“Unit Layanan Disabilitas itu tidak banyak universitas yang melaksanakan itu, karena kewajiban Undang-undang semua universitas tidak boleh menerima penyandang disabilitas, kabarnya di UMPRI sudah ada dua mahasiswa penyandang disabilitas dan semoga bisa ditingkatkan lagi,” katanya.
Ia juga mengapresiasi teman disabilitas dan teman tuna lainnya diluar sana.
“Bersyukur orang-orang tuna dilahirkan tidak banyak tahu dibanding kita yang sempurna, tetapi kalau tidak pintar, mungkin menjerumuskan kita ke neraka. Oleh karena itu, kita yang sempurna ini hendaklah bersyukur atas kesempurnaan dan hendaklah berintrospeksi diri bahwa dibalik kesempurnaan itu kita akan dimintai pertanggungjawaban dibanding teman-teman kita yang mempunyai kekurangan,” sambung Riyanto.
Pada kegiatan ini juga tidak hanya halal bihalal saja, namun ada pengecekan kesehatan gratis yang disponsori oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu, dan juga ada pameran hasil produk teman disabilitas, live melukis, fun game serta bertukar kado antar sesama teman disabilitas.
Melalui acara ini, PK IMM FEB UMPRI bersama ULD UMPRI dan HWDI Kabupaten Pringsewu ingin menunjukkan bahwa perbedaan bukanlah batas, tetapi jembatan untuk saling memahami, menguatkan, dan berjalan bersama menuju masa depan yang lebih baik. (Novry/m)
