MEDAN, Suara Muhammadiyah - SMK SPP SNAKMA Muhammadiyah Tanjung Anom menggelar kegiatan Job-Fair 2023 untuk mempertemukan alumni dengan perusahaan dunia kerja. Job Fair yang berlangsung, Kamis (16/11) di lapangan sekolah peternakan itu berlangsung meriah dan menggembirakan. SMK SPP Snakma milik Muhammadiyah itu diharapkan dapat menghasilkan lulusan untuk mengisi pasar kerja, khususnya industri terkait dengan peternakan.
Job Fair dibuka dengan tari persembahan dan atraksi tapaksuci oleh siswa SMK SPP Snakma itu. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Dr. Asren Nasution, Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sumatera Utara M. Basir Hasibuan MPd, Kepala Dinas Tenaga Kerja Deli Serdang Homes Pangaribuan, Managemen PT Indo Jaya Agrinusa Novi Milvizar Kamil SH, Kepala Desa Tanjung Anom Muslim, Ketua PC Muhammadiyah Tanjung Selamat Perjuangan Nuraidi dan Kepala Sekolah SMK SPP Snakma Nuraisyah.
Job Fair 2023 yang diselenggarakan SMK SPP Snakma Muhammadiyah itu melibatkan 14 mitra kerja dari dunia industri seperti T. Juang Jaya Abdi Alam, PT. Expravet Nasuba, PT. New Hope, PT. Japfa, Peternakan Gorila Sumatera, Kandang 420, Rizky Etawa Farm, PT. Martabe Farm, 786 Farm dan Doc Ayam Kampung Sumut. Mitra kerja yang terlibat dengan program job fair ini diharapkan dapat menyerap alumni SMK SPP Snakma Muhammadiyah yang berlokasi di Tanjung Anom, Deli Serdang itu.
SMK SPP Snakma Muhammadiyah memiliki program studi Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura, Agribisnis Ternak Ruminansia, Agribisnis Ternak Unggas dan Keperawatan Hewan.
Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sumatera Utara H.M. Basir Hasibuan memberi apresiasi atas terselenggaranya Job Fair 2023 dan diharapkan Job Fair ini akan membangun hubungan yang harmonis antara dunia pendidikan dan dunia industri. Basir Hasibuan berharap kerjasama dan Job Fair yang dilakukan dapat memperkuat keberadaan SMK SPP Snakma Muhammadiyah itu.
Basir Hasibuan wakil ketua PWM Sumut yang membidangi pendidikan itu mengatakan akan terus memperkuat keberadaan SMK SPP Snakma karena sekolah itu memiliki potensi yang besar. Mulai dari lahan yang cukup luas, lokasi yang representatif, fasilitas yang cukup dan kerjasama yang kuat dengan dunia industri dan dunia kerja. Selanjutnya, PWM berharap akan berlangsung kerjasama antara sekolah dengan Majelis Ekonomi untuk mendorong program penggemukan sapi dan pengembangan ternak lainnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Dr. Asren Nasution mengatakan, SMK SPP Snakma memiliki potensi untuk menjadi sekolah peternakan yang unggul. Asren mengatakan, anak bangsa hari ini membutuhkan sekolah vokasi yang baik seperti yang sudah dilakukan Muhammadiyah Sumatera Utara itu. Selanjutnya Muhammadiyah dan Sekolah perlu melakukan inovasi-inovasi baru agar sekolah dapat menjabat kebutuhan masyarakat, khususnya dengan pengembangan teknologi peternakan.
Masih kata Asren Nasution, ada tiga hal yang perlu mendapat perhatian sekolah vokasi, yakni “BMW“. Pertama adalah alumni lulus bisa bekerja. ” Program Job Fair menjadi salah satu cara terbaiknya,” kata Asren. Kedua adalah alumni dapat melanjutkan untuk kuliah di perguruan tinggi. Dan ketiga adalah Wirausaha. ” Dan SMK SPP Snakma sudah mampu menjawab itu,” kata Asren.
Sementara itu, Kepala SMK SPP Snakma Nurasiyah SPd menyampaikan apresiasi kepada mitra kerja dari dunia industri yang terlibat dalam kegiatan Job Fair 2023 sebagai salah satu pusat keunggulan. Diharapkan kerjasama melalui program Job Fair dapat menyerap alumni SMK SPP Snakma, Hubungan antara sekolah dan dunia industri perlu terus diperkuat dan dukungan guna meningkatkan kompetensi alumni.
Job Fair 2023 juga ditandai dengan kunjungan lapangan oleh Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara dan mitra kerja ke fasilitas yang dimiliki SMK SPP Snakma Muhammadiyah yang berlokasi di Tanjung Anom, Deli Serdang (Syaifulh/Riz)