SLEMAN, Suara Muhammadiyah - Bertepatan dengan momen Milad ke -112 Muhammadiyah, SD Muhammadiyah Condongcatur menghadirkan agenda istimewa yaitu gelar panen karya dan potensi sekolah dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Puluhan stan menghiasi lingkungan sekolah yang memamerkan karya kreatif dari segenap siswa SD Muhammadiyah Condongcatur, Selasa (19/11).
Kegiatan yang sangat semarak ini sebagai bentuk komitmen SD Muhammadiyah Condongcatur yang sesuai dengan cita-cita Muhammadiyah yaitu ingin mencerdaskan kehidupan bangsa. Serta membentuk generasi unggul, berprestasi, dan berkemajuan. Beragam kegiatan diantaranya Pameran Karya P5, Pentas Seni, Bazar Forsil, Pameran Potensi Sekolah, Unjuk Karya Tari, dan Fashion Show.
Agenda ini turut dihadiri Ketua Majelis Dikdasmen PNF Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sleman Surahmat, SPd, MA, Kepala Bidang Pembinaan Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Rira Mutia, MPd, Ketua PCM Depok Muhammad Ichsan, MM, Majelis Dikdasmen PCM Depok, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Depok, Pengawas Sekolah Komite Sekolah, hingga para orang tua wali siswa yang tergabung dalam Forum Silaturahmi (Forsil) Wali Murid turut semangat mendampingi para siswa dan mendirikan stan khusus.
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Condongcatur Sulasmi, SPd mengungkapkan visi sekolah yaitu mencetak generasi cerdas, berkarakter, berakhlak mulia, terampil, mencerahkan, berbudaya, dan mampu untuk bersaing di dunia global. “Ini saatnya kita melakukan kegiatan yang mengusung bahwa SD Muhammadiyah Condongcatur sebagai sekolahnya para juara,” ungkapnya.
Gelaran Panen Karya P5 menghadirkan beberapa kegiatan yang tidak hanya pembelajaran saja, tetapi juga kegiatan yang mengedepankan upaya agar para siswa berkembang dengan baik secara totalitas, baik secara kecerdasan dan keterampilannya.
Dalam bidang karakter budaya karakter sekolah, terdapat kegiatan Hizbul Wathan (HW) serta Tapak Suci yang dalam beberapa waktu ini SD Muhammadiyah Condongcatur menjadi sekolah percontohan secara nasional. Bahkan ke depan para pandu teladan SD Muhammadiyah Condongcatur bakal kembali menorehkan prestasi dalam scout camp internasional.
Kemudian dalam bidang literasi, terdapat juga stan literasi yang mendorong para siswa untuk gemar membaca dan menulis. Stan ini menampilkan karya-karya para siswa dan guru. Sejalan dengan itu, dalam bidang IT, SD Muhammadiyah Condongcatur turut menjadi sekolah digital literasi terbaik di Provinsi DI Yogyakarta. Hal ini menjadi modal sekolah ke depan dalam mengembangkan edukasi deep learning dan robotik.
Ketua Majelis Dikdasmen PNF Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sleman Surahmat, SPd, MA mengajak para siswa untuk giat belajar, mengasah kemampuan, meningkatkan bakat, minat demi sebuah prestasi yang maksimal.
Untuk bisa sampai pada tahap tersebut, ia mengatakan, butuh proses dan latihan yang panjang dan tidak mudah. “Tidak mudah dalam meraih cita-cita, tidak seperti mebalikkan telapak tangan. Harus belajar, latihan, dan membangun semangat dan motivasi. Selain itu juga dibarengi dengan berdo'a,” ujarnya.
Kepala Bidang Pembinaan Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Rira Mutia, MPd dalam kesempatan yang sama memberikan apresiasi kepada SD Muhammadiyah Condongcatur yang sukses menyelenggarakan acara yang melibatkan semua unsur. Mulai dari siswa, guru, orang tua, hingga karyawan.
“Kami menyampaikan apresiasi atas kolaborasi dan sinergi yang telah terjalin antara orang tua murid dengan pihak sekolah. InsyaAllah dengan sinergi dan kolaborasi ini kita bersama-sama mewarnai dunia pendidikan. Membangun generasi yang cerdas dan berkarakter,” ujarnya. (riz/diko)
