Sebanyak 394 Calon Wisudawan Umri Ikuti Baitul Arqam Purna Studi

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
279
Doc. UMRI

Doc. UMRI

PEKANBARU, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) kembali menggelar Baitul Arqam Purna Studi. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat-Sabtu (7-8/6). Sebanyak 394 orang mengikuti kegiatan tersebut yang mengusung tema 'Sarjana Smart Mencerahkan Umat'. 

Kegiatan dibuka secara langsung oleh Rektor Umri dan dihadiri Dekan Fakultas se-lingkungan Umri, Ketua Lembaga Al Islam Kemuhammadiyahan (LAIK) Umri, Kepala Kantor Humas Umri, Majelis Pendidikan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) PWM Riau, para Instruktur Muhammadiyah Tingkat Wilayah Riau serta tamu undangan lainnya.

Ketua Panitia Pelaksana Afdhal, melaporkan bahwa kegiatan Baitul Arqam kali ini diikuti 394 peserta dengan instruktur dari MPKSDI PWM Riau. Dari kegiatan tersebut outputnya ada perubahan serta sikap yang lebih baik dari para peserta.

“Dalam Baitul Arqam kali ini ada 202 perempuan dan 192 orang laki-laki dengan total 394 calon wisudawan dan akan berlangsung selama dua hari ke depan. Seluruh peserta diinapkan di kampus. Peserta akan ditangani oleh instruktur yang hebat dari MPKSDI PW Muhammadiyah Riau,” katanya.

Selama Baitul Arqom, Afdhal mengharapkan ada peningkatan spiritualitas dari para peserta. Dan juga mereka akan ditertibkan dalam hal ibadah shalat berjamaah dan shalat tahajud. “Dengan harapan hal ini menjadi kebiasaan ketika peserta pulang ke rumah masing-masing,” ujar Ketua Lembaga Islam Kemuhammadiyahan (LAIK) Umri itu.

Lebih jauh, Afdha mengatakan melalui kegiatan ini para peserta juga akan mendapatkan bekal keilmuan untuk masuk dunia kerja. Ini menjadi sangat penting dalam menyongsong masa depan yang tentu saja dibutuhkan di tengah persaingan dunia yang makin tinggi.

“Ada beberapa bekal keilmuan yang bermanfaat ketika anda sudah diwisuda dan masuk ke dunia kerja, misalnya kemampuan tentang personal branding, peluang beasiswa dan studi lanjut, qiyamul lail, fathul qulub, etika dan komunikasi, how to be entrepreneur dan sebagainya,” punkasnya.

Dalam sambutannya, Rektor Umri Saidul Amin mengatakan bahwa ini merupakan pelatihan terakhir yang akan dilalui oleh para mahasiswa sebelum lulus menjadi alumni Umri. Saidul menginginkan lewat kegiatan ini, dapat mencetak kader-kader Persyarikatan yang berkemajuan.

"Sebelum meninggalkan kampus yang kita cintai ini, hari ini kita akan berikan ilmu untuk bekal ananda dan kita ingin kader-kader Muhammadiyah dimanapun mereka berada, merekalah yang mampu memberikan perubahan baik bagi bangsa," katanya.

Ia menyebut Baitul Arqom merupakan pelatihan yang amat penting guna menyatukan perseorangan mengenai Muhammadiyah sehingga nantinya alumni Umri memiliki ciri khas.

"Sehingga ciri khas sebagai alumni Umri yang pertama adalah bisa membaca Al-Qur’an menyelenggarakan jenazah, kalau dia laki-laki jika balik kampung bisa khutbah, standarnya sederhana saja begitu balik ke kampung halamannya berbeda dengan alumni dari universitas lain," sebutnya.

Saidul Amin memaparkan bahwa saat ini Umri telah menginjak usia ke-16 tahun, dimana saat ini Umri terus meningkatkan pelayanan, prasarana, dan prestasi.

"Umri sudah berumur 16 tahun. Perlu diketahui saat ini ada 172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) di Indonesia. Di antara 172 hanya ada 15 PTMA yang memiliki Fakultas Kedokteran dan yang nomor 15 adalah Umri. Maka anda perlu berbangga diri menjadi alumni Umri. Itu semua bisa tercapai karena kita bekerjasama," paparnya.

Sebagaimana diketahui, Umri akan memperingati puncak Milad ke-16 dan pada Senin (24/6/2024). Pada milad tersebut, Umri akan meresmikan beberapa bangunan di antaranya Gerabang Utama Kampus Umri yang merupakan Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Hulu Rokan.

"Pintu gerbang itu CSR dari Pertamina Hulu Rokan, pintu gerbang ini dihiasi dengan taman yang nanti menjadi tempat bagi adik-adik anda untuk membaca buku dan bercengkrama dan kita jadikan bahagian perpustakaan dari Umri," sambungnya.

Lebih lanjut Rektor Umri ini menjelaskan filosofis pintu gerbang Umri kepada ratusan calon wisudawan dan wisudawati. Di mana gerbang yang berwarna kuning melambangkan kapal legendaris masyarakat Riau.

"Kapal legendaris masyarakat Riau yang kita kenal dengan lancang kuning. Kenapa kita pilih lancang kuning kapal yang dibuat orang Riau ini kuat menghadapi gelombang, badai, topan yang dilalui, maka kami berharap anak-anak ku alumni Umri harus bermental lancang kuning, begitu anda keluar dari Umri anda harus punya mental yang kokoh mampu mengatasi amukan badai kehidupan dan anda harus sampai kepulau cita-cita dan anda memiliki mental pemenang bukan mental pecundang," tutupnya (Walida/Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

BANJARMASIN, Suara Muhammadiyah - Untuk mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan Syariah ....

Suara Muhammadiyah

22 March 2024

Berita

YOGYGAKARTA, Suara Muhammadiyah - Bantul (2/12) Pimpinan Cabang Muhammadiyah Jetis (PCM Jetis) Bantu....

Suara Muhammadiyah

2 December 2023

Berita

MALANG, Suara Muhammadiyah - Jumlah pendaftar mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) d....

Suara Muhammadiyah

20 July 2024

Berita

BANDA ACEH, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) dan Pimpinan Wilayah Muhamma....

Suara Muhammadiyah

7 November 2023

Berita

SIDOARJO, Suara Muhammadiyah - Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Prof. Dr. Ma’mun ....

Suara Muhammadiyah

11 April 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah