YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - SD Muhammadiyah Sapen terus berusaha untuk mensejajarkan diri dengan sekolah-sekolah papan atas dunia. Salah satu usahanya melalui keikutsertaan dalam konferensi global tingkat dunia Pangea 2024 yang diikuti sekolah-sekolah di berbagai negara dan belahan benua.
Konferensi global Pangea 2024 yang bertajuk The Global Village is The Collaboration for Sustainable Peace and Progress diikuti oleh 14 sekolah, 10 negara dan 198 pelajar. Kesepuluh negara di antaranya : India, Brasil, Chili, Swedia, Inggris, Uni Emirat Arab, Rusia, Korea Selatan, Malaysia dan Indonesia.
"Konferensi global Pangea merupakan salah satu even berskala global yang dapat menjembatani kolaborasi antarsiswa, sekolah, dan negara di berbagai belahan benua dalam berbagi dan berkolaborasi tentang berbagai topik aktual", ujar Sugandha, Kordinator Pangea 2024.
Selanjutnya Kepala Divisi Komunikasi Elpro International School, Pune, India menjelaskan konferensi ini memberikan kesempatan kepada peserta didik, untuk saling berkolaborasi, berkomunikasi, dan mempresentasikan hasil diskusinya di depan rekan-rekan lainnya dan dewan juri.
Konferensi global Pangea memfasilitasi kepala sekolah, guru dan siswa untuk saling berkolaborasi, berfikir kritis dan solutif dalam memecahkan setiap topik. Pangea tahun ini memfasilitasi sembilan aktivitas bagi siswa dan panel diskusi untuk guru dan kepala-kepala sekolah, tambah Sugandha.
Terpisah, Agung Rahmanto, Kepala SD Muhammadiyah Sapen menjelaskan kegiatan konferensi global Pangea merupakan momentum yang sangat baik bagi peserta didik dan tenaga pendidiknya untuk saling mengenal, berkolaborasi, berdiskusi, dan belajar problem solving secara bersama-sama tentang topik-topik aktual sehingga menjadikan sebuah pengalaman belajar yang sangat berharga.
Agung menambahkan kegiatan Pangea juga merupakan momentum yang sangat strategis untuk mensyiarkan sekolah Muhammadiyah di kancah pendidikan di tingkat dunia.
"Suatu kebanggaan SD Muhammadiyah Sapen menjadi salah satu partisipan mewakili Indonesia dalam konferensi global tingkat dunia, Pangea 2024. Setidaknya kegiatan ini dapat mensyiarkan sekolah Muhammadiyah di kancah dunia", ungkap Agung. (HA/Riz)