SD Muhammadiyah Sapen Raih 11 Award Grand Final FABI se-Jawa dan Bali
YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - SD Muhammadiyah Sapen kembali berjaya dengan mendapatkan 11 penghargaan dari Grand Final FABI 14 se-Jawa dan Bali. Grand Final FABI atau Festival Anak Berprestasi Indonesia adalah ajang kompetisi untuk siswa SD/MI hingga SMP/MTs se-Jawa dan Bali yang berfokus pada mata pelajaran Matematika, Sains, dan Bahasa Inggris. Kegiatan ini digelar hari Sabtu-Minggu, di Universitas Negeri Malang tanggal 26-27 Juli 2025 dan diikuti lebih dari 5.000 peserta yang berasal dari Pulau Jawa dan Bali
Penghargaan mapel Matematika sebanyak 3 medali diaraih oleh Arkatama Shifan Winatra sebagai 1st Champions level 2 mata pelajaran Matematika, Alifatih Haidar Rahman medali peral level 2, dan Gibran Yusuf Ikliluddin medali perunggu level 1.
Penghargaan mata pelajaran Sains sebanyak 3 medali diaraih oleh Arkatama Shifan Winatra medali emas level 2, Razka Abrysham Utomo medali perak level 2, dan Muhammad Al Fatih medali perunggu level 3.
Penghargaan mata pelajaran Bahasa Inggris sebanyak 4 medali diraih oleh Khalila Naladhipa Syaify sebagai 1st Champions level 1, Kahfi Al Habsyi medali perak level 2, Aslam Amrushalih Hartadi medali perak level 3 dan RR. Alifah Hasna Nabilah medali perak level 3.
Sementara itu Arkatama Shifan Winatra mendapat penghargaan sebagai juara umum level 2. Atas prestasinya ini mendapat hadiah uang pembinaan dan fild trip ke Singapore
Munirul Amin, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Sapen disela-sela pemberian penghargaan pada upacara bendera hari Senin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya. “Kami bangga atas capaian 11 award dalam lomba FABI se-Jawa dan Bali. Ini adalah hasil kerja keras, semangat, dan kolaborasi hebat seluruh warga sekolah. Teruslah berkarya dan berprestasi! Jadikan ini motivasi untuk melangkah lebih jauh, menginspirasi negeri”, ungkapnya.
Terpisah, Heru Waseso, Koordinator Olimpiade SD Muhammadiyah Sapen, mengapresiasi pencapaian 11 award dalam Lomba FABI se-Jawa dan Bali sebagai hasil dari kerja keras para siswa, pendampingan intensif orang tua, serta dukungan sekolah melalui pembinaan berkelanjutan oleh para guru. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen kuat dalam mengembangkan potensi siswa secara optimal dan berkelanjutan.