YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - SD Muhammadiyah Sapen terus mengembangkan relasi internasional dengan sekolah-sekolah di kawasan Asia. Setelah berkolaborasi dengan sekolah di Rusia, India, Thaiiland, dan Malaysia, SD Muhammadiyah Sapen kembali berkolabotasi dengan salah satu sekolah di Kota Busan, Korea Selatan, Ocean Elementary School.
Kegiatan kolaborasi dilakukan secara virtual dengan menggunakan live streaming channel Sapen TV.
Kegiatan yang bertajuk children webinar bertemakan virtual camp.of culture and tradition exchange berlangsung sangat komunikatif dan interaktif di antara siswa kedua sekolah di negara berbeda.
Jung Sangyoung, kepala Ocean Elementary School, Busan, Korea Selatan sangat menyambut gembira dan mengapresiasi yang sebesar-besarnya terhadap program kolaborasi virtual, children webinar. "Kami merasa sangat senang dan mengapresiasi atas inisiasi dan undangan SD Muhammadiyah Sapen untuk berkolaborasi dalam kegiatan kolaborasi virtual, children webinar ini", ungkapnya.
Jung Sangyoung menjelaskan anak-anak didiknya sangat menikmati kegiatan children webinar dan terlihat begitu antusias dalam mengikuti kegiatan virtual. Terlihat anak-anak didiknya dengan penuh semangat dan senang mempresentasikan budaya dan tradisi negaranya kepada rekan-rekan dunia maya barunya di Indonesia.
"Anak-anak terlihat sangat ceria saat memaparkan tentang budaya dan busana khas Korea Selatan kepada rekan-rekan dunia maya barunya di Indonesia.
Sedari awal hingga akhir kegiatan, anak-anak didiknya sangat menikmati kegiatan yang sangat luar biasa ini", jelasnya. Jung berharap kolaborasi kedua sekolah terus berlanjut di masa-masa yang akan datang.
Dalam kesempatan itu, siswa-siswa SD Muhammadiyah Sapen mengajarkan siswa-siswa dari Busan untuk menyanyikan lagu anak berjudul Pelangi. Siswa-siswa secara bergantian mengajarkan baris demi baris lagu Pelangi. Rekan-rekanmya di Korea Selatan menirukannya hingga dapat menyanyikan dan hafal lagu tersebut. Siswa-siswa SD Muhammadiyah Sapen juga mengenalkan budaya khas daerah pakaian kebaya.
Ilman Soleh, S.S., M.Pd.I., Humas SD Muhammadiyah Sapen menjelaskan kegiatan kolaborasi ini bermaksud memberikan pengalaman belajar, meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris secara aktif dan mengenal budaya dari berbagai negara agar siswa dapat menghargai budaya negara lain sebagai wujud nyata dari penanaman karakter berkebhinekaan global.
Ilman juga menambahkan kegiatan kolaborasi ini juga sebagai persiapan awal siswa didiknya dalam menyongsong kegiatan konferensi global "Pangea" yang diikuti 11 negara di kawasan benua Eropa, Asia dan Amerika. "Kegiatan kolaborasi virtual dengan beberapa sekolah di berbagai negara di kawasan Asia merupakan persiapan awal anak didik kami dalam menyongsong konferensi global Pangeran yang melibatkan sekolah-sekolah papan atas di kawasan Eropa, Asia dan Amerika pertengahan April mendatang", pungkas Ilman. (H.A)