Sambangi Para Sesepuh, SM Tak Ingin Seperti Kacang Lupa Kulitnya

Suara Muhammadiyah

Penulis

1
1321
Silaturahmi Lebaran Suara Muhammadiyah

Silaturahmi Lebaran Suara Muhammadiyah

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Suasana lebaran masih terasa ketika rombongan kecil yang dipimpin Direktur Utama Suara Muhammadiyah Deni Asy’ari MA. Dt. Marajo mengawali misi silaturahmi ke sejumlah tokoh, sesepuh dan senior Muhammadiyah, Rabu (9/4). 

Pukul 9 pagi, dua mobil—Pajero Sport dan Rush hitam—telah terparkir rapi di depan Hotel SM Tower Malioboro. Tak jauh dari situ tampak beberapa orang tampak berkoordinasi sebelum berangkat. Agenda mereka sederhana: menjalin kembali ikatan persaudaraan sekaligus menengok kondisi kesehatan para senior yang telah berjasa membesarkan Muhammadiyah dan Suara Muhammadiyah. 

Tujuan pertama adalah kediaman Pak Muchlas Abror, mantan Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah era Amien Rais dan Ahmad Syafii Maarif. Rumahnya asri, dikelilingi tanaman buah dan tanaman hias. Obrolan mengalir ringan—mulai dari kabar kesehatan, tradisi mudik, hingga rencana syawalan pada beberapa hari ke depan. 

"Silaturahmi seperti ini penting, bukan hanya untuk mempererat ukhuwah, tapi juga memastikan para sesepuh kita dalam kondisi baik," ujar Deni. 

Muchlas Abror menyambut hangat, berpesan agar nilai dari ibadah puasa yang telah ditunaikan selama sebulan penuh membekas dalam kehidupan. "Taqabbalallahu minna wa minkum. Mari kita saling mendoakan," pesannya. 

Perjalanan pun berlanjut ke rumah Pak Rosyad Sholeh, seorang pendiri IMM dan sekaligus tokoh penting Muhammadiyah. Kondisinya berbeda—kini ia bergantung pada kursi roda setelah lima bulan tak mampu berjalan. Pendengarannya melemah, tapi raut wajahnya tetap segar. Meski sulit bicara, tatapannya menyiratkan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada tamu yang berkunjung. Meski ia hanya menatap tamunya, tapi kami tahu hatinya bahagia. 

Perjalanan selanjutnya, rombongan Suara Muhammadiyah meluncur ke kediaman Prof Munir Mulkhan (79). Fisiknya tampak segar dan sehat. Ia bersama istrinya menyambut kedatangan dari SM dengan ramah sembari menawarkan makanan yang ada, khas suasana lebaran. 

Munir menyampaikan bahwa dalam tubuhnya telah terjadi penurunan fungsi ginjal. Ia mengaku bahwa tubuhnya hampir setiap hari dicoblos. Dua Minggu sekali ia harus control ke RS PKU Muhammadiyah untuk melakukan cuci darah. “Saya terima saja, karena sudah umur juga,” ujarnya dengan enteng.

Kendati fisiknya tak prima, semangatnya tak pudar. "Saya masih bisa jalan pelan, tapi mata sudah rabun. Jadi malas baca," candanya. 

Terakhir, rombongan Suara Muhammadiyah menyambangi kediaman Sukriyanto AR (81). Rumahnya tersembunyi, mencari tempat tinggalnya seperti masuk ke dalam sebuah labirin. Di kediamannya yang berada di tengah komplek padat penduduk, ia berbagi kegelisahan. Bagaimana agar ke depan dakwah Muhammadiyah dapat lebih berkembang. "Dakwah Muhammadiyah harus lebih dinamis, merambah ke seluruh aspek kehidupan. Jangan hanya bergantung pada pada yang sudah ada" 

Ia pun bercerita tentang bagaimana Muhammadiyah di era Azhar Basyir dapat mengumpulkan dana sebesar 300 juta dari iuran anggotanya. “Saya yang pada waktu itu menggagas iuran anggota. Dari 600 ribu surat, 60 ribu yang berhasil dicetak dan hanya 6 ribu yang berbalas dengan sumbangan yang terkumpul sebesar 300 an juta,” kenangnya. 

Bagi Deni, kunjungan ini bukan sekadar formalitas. Baginya, mereka adalah pilar penting yang membangun Muhammadiyah. “Melihat mereka tetap sehat dan semangat di usia senja, membuat kami makin termotivasi," tegasnya.

Di tengah hingar-bingar modernisasi, tradisi silaturahmi seperti ini seolah mengingatkan kembali pada akar persaudaraan dan keteladanan—nilai yang selalu hidup di jantung Muhammadiyah. Selain itu, silaturahmi kepada para sesepuh ini menunjukkan bahwa Suara Muhammadiyah tak ingin seperti kata pepatah "Kacang lupa kulitnya". (diko/cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

Trisula Dasar Pemikiran di Persyarikatan Muhammadiyah: Bayani, Burhani, dan Irfani dengan Penekanan....

Suara Muhammadiyah

26 October 2023

Berita

KARANGANYAR, Suara Muhammadiyah - Dalam rangka memeriahkan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio, Mad....

Suara Muhammadiyah

16 January 2024

Berita

KLATEN, Suara Muhamadiyah - Rakerda dengan Tema "Sinergi untuk Pemberdayaan Dua'fa Musta'afiin Menuj....

Suara Muhammadiyah

23 September 2024

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Rektor Universitas Muhammadiyah Bandung (UM Bandung) Herry Suhar....

Suara Muhammadiyah

19 September 2024

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Untuk kali pertama dalam sejarah, Majelis Tarjih dan Tajdid (MTT) PP....

Suara Muhammadiyah

11 November 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah