Robert Hefner: Muhammadiyah Aset Moral Bangsa Indonesia

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
726
Foto SM

Foto SM

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Memasuki hari kedua, Pengajian Ramadhan 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah bertambah menarik. Saat tengah berlangsung Materi Kedua tentang Muhammadiyah dan Dakwah Kultural: Basis Historis, Teologis dan Sosiologis, tiba-tiba hadir tamu istimewa yaitu Prof. Robert W Hefner.

Dalam agenda acara sebenarnya tidak ada nama Antropolog dari Boston University Amerika Serikat tersebut. Namun pengamat Indonesia tersebut berkenan memberikan pandangannya tentang Muhammadiyah dan kiprahnya.

Dirinya mengungkapkan bahwa Muhammadiyah adalah perintis dari organisasi muslim besar di Indonesia dan di seluruh dunia. Berangkat dari zaman KH Ahmad Dahlan bahwa umat Islam dan organisasi Muhammadiyah adalah bahagian dari negara bangsa ada untuk kemaslahatan baik bagi orang muslim, orang Muhammadiyah, maupun untuk seluruh bangsa.

“Saya tidak hanya pengamat netral, saya pecinta Indonesia dan pecinta Muhammadiyah. Dan saya selalu menegaskan secara netral, tapi saya menegaskan bahwa sekali lagi pendirian negara Indonesia tidak mungkin jadi tanpa peranan pusat, peranan pokok orang Muhammadiyah,” ungkap Hefner di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Jum'at (15/03/2024).

“Saya dengan banyak pengamat yang lain menganggap bahwa sebetulnya proyek Indonesia dalam arti yang benar, proyek Indonesia jadi upaya dan aspirasi yang namanya dijadikan negara Indonesia tidak mungkin jadi tanpa peranan Muhammadiyah, Muhammadiyah dan Aisyiah,” tegasnya menambahkan.

Berbagai tokoh sejak KH Ahmad Dahlan, Nyai Ahmad Dahlan, Jenderal Soedirman, Ir Soekarno, Ki Bagus Hadikusumo, Buya Hamka dan tokoh Muhammadiyah lainnya adalah perintis Indonesia.

Menurut Hefner semangat Muhammadiyah kepada Indonesia baik kefahaman dan praktik yang mencerminkan keyakinan bahwa kemaslahatan itu dilakukan dengan berbagai kegiatan sosial, kesehatan, pendirian sekolah dan lain sebagainya.

“Jadi ini merupakan sebuah ijtihad terhadap gagasan kemaslahatan, yang menurut saya sekali lagi merupakan salah satu sumbangan orang Muhammadiyah baik kepada negara Indonesia dan masyarakat Indonesia maupun kepada seluruh dunia,” tutur Hefner.

Beberapa tahun yang lalu Robert Hefner ikut telibat dalam upaya untuk mengusulkan kepada komite hadiah Nobel di Norwegia agar Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama diakui dan diberikan hadiah Nobel.

Namun sayangnya upaya itu belum berhasil. “Jadi saya, sekali lagi saya bukan orang dari dalam, tapi saya lihat bapak ada diskusi yang sangat apresiatif terhadap Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah,” kenangnya.

Riwayat hidup Muhammadiyah dan keberhasilan sejak lebih dari 100 tahun di segala macam bidang seperti kesehatan, pendidikan, dan juga isu-isu perempuan, perguruan tinggi, dan juga dakwah dan dakwah kulturnya terus mendapat apresiasi dari masyarakat internasional. Maka Hefner mengusulkan agar gagasan Muhammadiyah dapat digaungkan di dunia internasional terutama dunia barat.

Hefner kembali menyanjung persyarikatan. “Muhammadiyah adalah organisasi tidak hanya istimewa, tapi luar biasa, sudah mempunyikan diri sebagai sebuah aset praktis, tapi lebih penting lagi mungkin, sebuah aset moral untuk bangsa Indonesia, jadi atas dasar itu saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan ini untuk berbicara kepada bapak-bapak dan ibu-ibu dan saudara-saudara sekalian dan saya sekali lagi salut,” pungkasnya. (Abdur/Riz)

 


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Ranting 'Aisyiyah (PRA) Notoprajan Yogyakarta mengadakan M....

Suara Muhammadiyah

29 October 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah dr H Agus Taufiqurrahman, SpS., M....

Suara Muhammadiyah

28 March 2024

Berita

SLEMAN, Suara Muhammadiyah – Dalam rangka melaksanakan Rencana Tidak Lanjut (RTL) pasca pengka....

Suara Muhammadiyah

13 December 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – PT Paragon Corp kembali mengadakan Novo Club Batch 3 yang dis....

Suara Muhammadiyah

2 March 2024

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Sebagai upaya mewujudkan sekolah aman bencana, 128 siswa kelas 7 SMP....

Suara Muhammadiyah

26 July 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah