BANDAR LAMPUNG, Suara Muhammadiyah - Pengukuhan Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Provinsi Lampung periode 2024-2026 yang berlangsung pada Selasa, 19 November 2024 di Aula Balai Keratun Pemerintah Provinsi Lampung, Jalan Wolter Monginsidi, Bandar Lampung dengan mengusung tajuk “Transformasi IMM Menata Sai Bumi Ruwa Jurai”.
Jefri Ramdani selaku Ketua Umum DPD IMM Provinsi Lampung periode 2024-2026 yang resmi dikukuhkan, ia menyampaikan dalam sambutannya bahwa IMM Lampung siap mendiasporakan kader-kader terbaiknya ke berbagai sektor demi kepentingan bangsa dan pengabdian kepada Persyarikatan Muhammadiyah.
“Kami IMM Lampung siap mendiasporakan kader-kader terbaik ke berbagai sektor, baik untuk kepentingan bangsa maupun dalam pengabdian kepada Persyarikatan Muhammadiyah,” ungkap Jefri.
Turut hadir dalam acara ini, Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Forkompida Provinsi Lampung, Bawaslu Provinsi Lampung, KPU Provinsi Lampung, Wakil Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung, Ortom Tingkat Wilayah Provinsi Lampung, OKP Tingkat Provinsi, Ketua DPP IMM Bidang Energi Sumber Daya Mineral, Fokal IMM Lampung, PC IMM se-Provinsi Lampung serta Kader IMM se-Provinsi Lampung.
Adapun susunan personalia Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Provinsi Lampung periode 2024-2026 sebagai berikut :
Ketua Umum : Jefri Ramdani
Ketua Bidang Organisasi : Ali Nurdin
Ketua Bidang Kader : Luna Laurensa
Ketua Bidang Hikmah : Firmansyah
Ketua Bidang Kajian dan Pengembangan Keilmuan : Nadiya Hasna
Ketua Bidang Riset Teknologi : Meisya Ayu Tamara
Ketua Bidang Pengembangan Jaringan Perguruan Tinggi : Irjun Saputra
Ketua Bidang Media dan Komunikasi : Ahmad Ardianto
Ketua Bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat : Basharudin Satfa Alfarisi
Ketua Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan : Dwi Rahma
Ketua Bidang IMMawati : Renci
Ketua Bidang Tabligh dan Kajian Ke-Islaman : Bugis Adytion
Ketua Bidang Seni Budaya & Parawisata : Mia Melinda
Ketua Bidang Olahraga & Kepemudaan : Adian Novrizal
Ketua Bidang Lingkungan Hidup : Imam Fakhri Syafi’i
Ketua Bidang Kesehatan : Esti Munaroh
Ketua Bidang Maritim : Riko Cahya Saputra
Ketua Bidang Hukum dan HAM : Mando Akhmad S.
Ketua Bidang Buruh, Tani & Nelayan : Muhammad Auzan Abdillah
Sekretaris Umum : Bayu Santoso
Sekretaris I :Yuri Gitta Fadhila
Sekretaris Bidang Organisasi : Alfinto Kurniawan
Sekretaris Bidang Kader : Arya Daffa
Sekretaris Bidang Hikmah : Muhammad Tahta Rona Ya’qub
Sekretaris Bidang Kajian dan Pengembangan Keilmuan: Gilas Anti Ampera
Sekretaris Bidang Riset Teknologi : Dandri Garda Varna
Sekretaris Bidang Pengembangan Jaringan Perguruan Tinggi : Harus Al Asad
Sekretaris Bidang Media dan Komunikasi : Febri Setiawan
Sekretaris Bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat : Leonny Fazri
Sekretaris Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan : Rahma Monika
Sekretaris Bidang IMMawati : Amaliah
Sekretaris Bidang Tabligh dan Kajian Ke-Islaman : Abdilah Rasyid
Sekretaris Bidang Seni Budaya & Parawisata : Dharil Akbar Putra Darma
Sekretaris Bidang Olahraga & Kepemudaan : Ahmad Ali Mustofa
Sekretaris Bidang Lingkungan Hidup : Dedy Yusuf
Sekretaris Bidang Kesehatan : Frieska Nanda
Sekretaris Bidang Maritim : Ika Aulia Agustia
Sekretaris Bidang Hukum dan HAM : Putri Yantina
Sekretaris Bidang Buruh, Tani & Nelayan : Rio Wahyudi
Bendahara Umum : Yazid Bahru Hady
Bendahara I : Risky Junanda
Pesan Jelang Pilkada Serentak 2024
Pilkada Serentak pada 27 November 2024 mendatang akan menjadi momen penting dalam perjalanan demokrasi di Indonesia khususnya di Lampung. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Lampung turut berkomitmen untuk menyukseskan agenda besar ini dengan menjaga suasana damai dan harmonis untuk Lampung yang lebih baik dimasa depan.
Ketua Umum DPD IMM Lampung, Jefri Ramdani, menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat untuk menggunakan hak pilih secara bijak dan bertanggung jawab. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya menjaga persatuan selama proses demokrasi berlangsung, menghindari provokasi dan saling menghargai. Hal ini, menurutnya, merupakan fondasi bagi terciptanya suasana yang kondusif, sehingga Pilkada serentak 2024 di Lampung dapat berlangsung tanpa adanya gangguan yang merusak keharmonisan sosial.
“Pilkada adalah momentum penting bagi kita untuk menentukan masa depan daerah. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat, khususnya di Lampung, untuk berpartisipasi aktif dengan datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya dengan bijak,” ujar Jefri.
Ia juga menambahkan bahwa partisipasi masyarakat yang aktif menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi sekaligus menjadi wujud kepedulian terhadap masa depan Provinsi Lampung.
“Partisipasi aktif masyarakat menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi sekaligus menjadi wujud kepedulian terhadap masa depan Provinsi Lampung,” tambah Jefri.
Lebih lanjut, Jefri mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah. Menurutnya, isu-isu negatif seperti kampanye hitam, ujaran kebencian, atau penyebaran berita bohong sering kali digunakan oleh oknum tertentu untuk menciptakan ketegangan di tengah masyarakat. Ia menegaskan bahwa perbedaan pilihan politik adalah hal yang wajar dalam demokrasi dan seharusnya tidak dijadikan alasan untuk merusak keharmonisan serta kerukunan di tengah masyarakat.
“Saat ini, kita perlu memperkuat kebersamaan dan saling menghormati meskipun berbeda pilihan. Jangan sampai ada pihak-pihak yang memanfaatkan momen ini untuk memecah belah masyarakat. Rasa persaudaraan harus tetap terjaga demi menciptakan Pilkada serentak di Provinsi Lampung yang berkualitas dan bermartabat,” tegas Jefri.
Sebagai panduan bagi masyarakat dalam menjaga kelancaran dan kedamaian Pilkada Serentak 2024, Jefri menyampaikan enam hal penting yang perlu dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat.
“Pertama hindari provokasi, masyarakat jangan mudah terpengaruh oleh ajakan atau tindakan yang memicu konflik antar warga. Tetaplah bersikap tenang dan rasional dalam menghadapi berbagai isu yang beredar. Yang kedua, cermati informasi, pastikan untuk cek berita dan tidak menyebarkan berita hoaks atau informasi yang belum terverifikasi kebenarannya. Verifikasi setiap informasi sebelum membagikannya kepada orang lain, baik melalui media sosial maupun obrolan pribadi. Yang ketiga, hormati pilihan orang Lain, hargai perbedaan pilihan politik sebagai bagian dari keragaman demokrasi. Pilihan setiap individu memiliki hak yang harus dihormati oleh semua pihak tanpa terkecuali. Yang keempat, turut nenjaga keamanan, laporkan segera jika menemukan tindakan yang mencurigakan atau mengarah pada kekacauan. Keamanan adalah tanggung jawab bersama yang harus dijaga oleh seluruh elemen masyarakat. Yang kelilma, berpartisipasi aktif, pastikan untuk hadir di TPS dan gunakan hak pilih secara bertanggung jawab sesuai hati nurani. Kehadiran di TPS adalah bentuk nyata dari kontribusi dalam membangun demokrasi yang sehat. Yang keenam, bangun dialog positif, ciptakan suasana diskusi yang sehat dengan fokus pada visi-misi calon, bukan menyerang pribadi. Dialog yang konstruktif akan membantu masyarakat memahami kualitas para calon secara lebih objektif, “ himbau Jefri.
Sebagai pemuda dan bagian dari organisasi yang memiliki tanggung jawab moral terhadap masyarakat, Jefri juga mengajak generasi muda untuk berperan aktif dalam menjaga suasana Pilkada yang damai dan bermartabat. Ia percaya bahwa generasi muda memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak dan sebagai agen perubahan.
“Pilkada yang aman dan damai adalah tanggung jawab kita bersama. Generasi muda, sebagai penggerak perubahan, harus menunjukkan sikap yang dewasa dan ikut menjaga stabilitas sosial,” pungkas Jefri.
Menurut Jefri, stabilitas sosial adalah syarat utama bagi terciptanya proses demokrasi yang bersih dan berintegritas di Provinsi Lampung.
“Stabilitas sosial adalah syarat utama bagi terciptanya proses demokrasi yang bersih dan berintegritas di Provinsi Lampung,” tutup Jefri.
Seruan Ketua Umum DPD IMM Lampung ini diharapkan menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat untuk memaknai Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Lampung sebagai wujud kedewasaan berdemokrasi. Dengan menjaga persatuan, menghindari konflik, dan menggunakan hak pilih secara bijak, masyarakat dapat berkontribusi dalam menciptakan Pilkada yang aman, damai, dan bermartabat. Semangat menjaga keharmonisan ini harus terus digelorakan agar demokrasi Indonesia khususnya Provinsi di Lampung semakin kuat dan berkualitas.