MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Ketua Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dr Mariman Darto, SE, M.Si membuka acara Upgrading dan Rapat Kerja MPKS PWM Sulsel.
Rapat kerja ini mengusung tema "Optimalisasi Kinerja Organisasi dan Modernisasi Manajemen AUMSOS Sebagai Tajdid Abad ke-2 Muhammadiyah".
Acara ini dihelat selama dua hari, Sabtu+Ahad (6-7) Oktober 2023 di di Hotel Swiss-Belcourt Makassar.
Turut hadir dari MPKS PP Muhammadiyah, Justra Putra, M.Pd dan Misran Lubis.
Sementara dari PWM Sulsel Wakil Ketua Prof Dr Budu, pH.D, Sp.M (K), M.Med, Ed melalui via zoom, Ketua PW Aisyiyah Sulsel Dr Hidayah Quraisy, M.Pd, Ketua MPKS PWM Sulsel, Dr HM Arfah Bas'ha, M.Pd.I dan yang mewakili pemerintah Provinsi Sulsel, Sekretaris Dinas Sosial Prov. Sulsel, A.Muhammad Bakri, SE, MM.
Ketua MPKS PP Muhammadiyah, Dr. Mariman Darto saat pembukaan menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergitas antara Muhammadiyah, Pemerintah, dan elemen masyarakat lainnya.
Menurutnya, program besar memerlukan kerjasama yang solid dan komunikasi yang baik dengan Pemerintah, terutama dengan Kementerian Sosial.
Sulsel dipilih sebagai pusat pengembangan Kawasan Timur Indonesia karena dianggap paling maju.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah sangat optimis bahwa MPKS PWM Sulsel mampu menjalankan program-program tersebut.
Koordinasi dengan majelis dan lembaga diharapkan menjadi semangat bersama dalam membangun pusat keunggulan Muhammadiyah.
Semoga hasil rapat kerja ini katanya dapat mewujudkan Optimalisasi Kinerja Organisasi dan Modernisasi, Manajemen AUMSOS sebagai Tajdid Abad ke-2 Muhammadiyah.
Ketua PWM Sulsel Prof dr Budu dalam sambutannya melalui via zoom mengatakan, MPKS adalah satu-satunya majelis dari seluruh majelis dan lembaga yang ada di PWM yang bisa menyentuh akar ranting Muhammadiyah adalah Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial, yang bukan saja menyentuh dari daerah sampai ranting tetapi sudah masuk menyentuh ke sanubari dan masuk kepada pranata sosial masing-masing persyarikatan dan masyarakat umum.
Oleh karena itu sebut Prof Budu kehadiran PDM dan perwakilan pengurus MPKS dalam Upgrading dan Rapat Kerja MPKS ini sangat strategis karena mereka adalah duta- Dita daerah yang bisa menyampaikan kondisi masyarakat di wilayahnya.
Prof Budu merasa sangat mengetahui bagaimana PP lewat Rakernas MPKS, Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menekankan dalam visinya bahwa prioritas program kerja adalah pada hal-hal yang bersifat sosial dalam meningkatkan kualitas dan sinergitas seluruh elemen masyarakat menuju pada keunggulan bangsa.
Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Sulsel, A. Muhammad Bakri juga dalam kesempatan ini menyampaikan terimakasih kepada Muhamadiyah yang selama ini telah banyak membantu pemerintah khususnya dalam kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan.
"Muhammadiyah adalah organisasi yang luar biasa dan sekaligus menjadi pilar pembangunan manusia,"ujarnya.
Sementara itu Ketua Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial PWM Sulsel, Dr HM Arfah Bas'ha dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Ketua MPKS PP Muhammadiyah, Kadis Sosial Provinsi Sulsel, PWM Sulsel, PW Aisyiyah Sulsel, PDM dan MPKS se Sulsel serta panitia atas supportnya hingga rapat kerja MPKS PWM Sulsel dapat berjalan dengan sukses.
Arfah Bas'ah berharap dalam rapat kerja MPKS Sulsel banyak mendapatkan masukan dari peserta sekaligus dapat menjadi tambahan program dari program yang sudah dirumuskan sebelumnya.
Ketua Panitia Ilham Riyadi melaporkan peserta Upgrading dan Rapat Kerja MPKS PWM Sulsel sebanyak 137 orang.
Dari 137 orang peserta terdiri dari pengurus MPKS PWM Sulsel 37 orang, PWA Sulsel 2 orang, PDM se-Sulsel 24 orang dan LKSA ( AUMSOS) 26 orang. (yahya)