CILACAP, Suara Muhammadiyah – Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Cilacap menyalurkan 555 kilogram beras atau setara dengan 111 paket beras @5 kg kepada guru dan lembaga pendidikan Muhammadiyah. Penyaluran dilakukan selama dua hari, Rabu–Kamis (10–11/9/2025).
Beras tersebut dibagikan ke sejumlah sekolah, antara lain TK ABA 12, TK ABA 9, TK ABA 6, PAUD Istiqomah, MTS Muhammadiyah, SD Aisyiyah 1 Cilacap, TK ABA 1 dan 2 Kesugihan, serta TK ABA Adipala. Selain itu, bantuan juga diberikan untuk marbot Masjid Furqon.
Manager Lazismu Cilacap, Budi Santoso mengatakan, program Peduli Guru ini merupakan bentuk perhatian terhadap guru yang masih banyak menghadapi keterbatasan kesejahteraan, khususnya guru honorer.
“Kita tahu masih banyak guru honorer di Indonesia yang penghasilannya belum layak. Melalui Peduli Guru, Lazismu ingin memberi dukungan agar mereka merasa dihargai,” ujarnya.
Ucapan terima kasih datang dari penerima manfaat. Nelfira, S.Pd., Kepala Sekolah TK ABA 12 Cilacap, menyampaikan rasa syukurnya.
“Terima kasih kepada Lazismu yang telah memberikan bantuan berupa sembako, khususnya beras. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami para guru di sini, dan kami merasa sangat terbantu,” katanya.
Dari data distribusi, penerima terbanyak adalah TK ABA Adipala (70 kg) dan MTS Muhammadiyah (65 kg).
Lazismu Cilacap berharap program ini tidak hanya meringankan kebutuhan sehari-hari guru, tetapi juga menjadi semangat bersama untuk terus memperhatikan kesejahteraan pendidik di tengah isu pendidikan nasional.