Prof Syamsul Anwar: Kurban dan Haji Melambangkan Kepentingan Bersama

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
296
Foto Istimewa

Foto Istimewa

MAKKAH, Suara Muhammadiyah – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2022-2027, Prof Dr KH Syamsul Anwar, MA, menegaskan bahwa ibadah kurban dalam pelaksanaan haji memiliki makna yang jauh lebih dalam daripada sekadar ritual fisik. Menurutnya, kurban adalah simbol kepentingan bersama umat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan lahir dan batin.

Pernyataan ini disampaikan Prof Syamsul Anwar dalam konferensi pers yang diadakan pada Sabtu, 7 Juni 2025, di Makkah. Salah satu anggota Amirul Hajj ini menekankan bahwa haji, sebagai salah satu rukun Islam yang wajib bagi yang mampu secara finansial dan kesehatan, adalah ibadah kolosal dan berat namun sarat hikmah.

"Melalui haji, kita diundang untuk melihat jejak perjuangan Nabi Ibrahim dalam menjunjung tinggi prinsip monoteisme, menyebarkan kepercayaan kepada Allah SWT, yang kemudian juga tercermin dalam perjalanan Haji Nabi Muhammad SAW," jelas Prof Syamsul Anwar.

Guru Besar UIN Sunan Kalijaga ini melanjutkan, haji memiliki banyak makna. Salah satunya adalah tuntunan kurban. Bagi jemaah haji Tamattu', diwajibkan kurban seekor kambing. Sementara itu, bagi mereka yang tidak menjalankan ritual haji di Makkah, tetap dianjurkan untuk berkurban jika memiliki kemampuan.

"Perlu diperhatikan bahwa kurban dalam pelaksanaan haji bukan hanya penerapan fisik semata. Membeli dan menyembelih kambing lalu mendistribusikan dagingnya kepada yang membutuhkan, terutama mereka yang tidak mampu, hanyalah satu bagian kecil," tegasnya.

Lebih penting, lanjut Prof Syamsul Anwar, adalah simbolisasi makna pengorbanan itu sendiri. Kurban mengajarkan pelajaran penting dalam Islam: bagaimana setiap individu Muslim dapat berkorban demi kepentingan bersama yang lebih besar.

"Berkurban demi kemaslahatan umat untuk meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental adalah inti dari ibadah ini. Oleh karena itu, yang penting dalam haji ini bukan hanya sekadar prosesi yang dilakukan selama tiga atau empat hari di Makkah, tapi nilai dan arti haji yang dapat kita terapkan setelah musim haji," imbuhnya. (Riz)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SOLO, Suara Muhammadiyah – Kepala SD Muhammadiyah 1 Solo menjadi narasumber yang diundang dala....

Suara Muhammadiyah

22 May 2024

Berita

TEGAL, Suara Muhammadiyah – Dalam rangka hari Ber-Muhammadiyah yang dilaksanakan setiap ahad k....

Suara Muhammadiyah

11 December 2023

Berita

DENPASAR, Suara Muhammadiyah - Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis (LKKS) dan DPP IMM mengadakan ....

Suara Muhammadiyah

16 January 2025

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah -  Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof Jamhari ....

Suara Muhammadiyah

10 October 2023

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah - Memasuki tahun ketiga kepengurusan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiy....

Suara Muhammadiyah

16 February 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah