Prof Komaruddin Hidayat Beri Kuliah Umum kepada Ratusan Mahasiswa UMRI

Publish

6 December 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
158
Foto Istimewa

Foto Istimewa

PEKANBARU, Suara Muhammadiyah – Ratusan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) menghadiri kuliah umum dengan tema “Memahami Keislaman dan Keindonesiaan” bersama Komisaris Independen PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Prof Dr H Komaruddin Hidayat MA. Acara ini berlangsung pada Kamis (5/12/2024) siang di Auditorium Kampus Utama Umri, Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru.

Kuliah umum ini turut dihadiri oleh Ketua dan jajaran Badan Pembina Harian (BPH) UMRI, Rektor beserta Wakil Rektor, para Dekan Fakultas, Direktur dan sivitas akademika UMRI, mahasiwa Umri, serta Branch Manager BSI Area Pekanbaru.

Dalam sambutannya di hadapan peserta kuliah umum Rektor Umri Dr Saidul Amin MA menyampaikan bahwa seminar ini bertujuan menginspirasi dan mendorong modernisasi pemikiran keislaman.

“Siang ini, kita kedatangan tamu yang sangat luar biasa, yaitu Prof Dr H Komaruddin Hidayat MA. Melalui kegiatan ini, diharapkan terjadi perubahan pola pikir yang lebih maju dalam memahami hubungan antara keislaman dan keindonesiaan,” ujar Dr Saidul Amin.

Kegiatan ini menjadi salah satu wujud komitmen Umri untuk mendorong sinergi antara nilai-nilai keislaman dengan kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta diharapkan dapat memperluas wawasan mahasiswa serta membangun kesadaran pentingnya pemahaman Islam yang relevan dengan konteks keindonesiaan.

Dalam kuliah umum tersebut, Prof Dr H Komaruddin Hidayat MA menyampaikan pentingnya menjaga Indonesia sebagai rumah bersama yang harus dirawat dan diisi oleh seluruh generasi.

“Keindonesiaan ini merupakan rumah kita bersama yang harus kita rawat dan kita isi. Indonesia yang kita nikmati hari ini adalah hasil perjuangan para pendahulu kita. Maka, generasi sekarang memiliki tugas dan kewajiban untuk melanjutkan estafet perjuangan ini,” tegas Prof Komaruddin.

Ia juga menekankan bahwa dalam keberagaman yang ada di Indonesia, penting untuk memahami bahwa pluralitas merupakan desain Tuhan.

“Pluralitas itu adalah kehendak Tuhan. Tidak mungkin kita membayangkan semuanya menjadi seragam. Justru keberagaman ini yang membuat kehidupan lebih kaya dan menarik. Seperti halnya kebun binatang yang ramai dikunjungi karena memiliki berbagai jenis koleksi hewan, atau Kebun Raya Bogor yang penuh dengan keragaman tanaman,” lanjutnya.

Prof Komaruddin menutup sambutannya dengan mengingatkan bahwa Indonesia bukanlah darul harb (negeri perang) tetapi darul hikmah dan darul dakwah. (Walida)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SM Akan Launching dan Bedah 70 Tahun Syafiq Mughni: Cendikiawan Melintas Batas  SIDOARJO, Suar....

Suara Muhammadiyah

13 June 2024

Berita

SUKOHARJO, Suara Muhammadiyah – Dalam rangka memperingati milad ke-112 Muhammadiyah, Pimpinan ....

Suara Muhammadiyah

18 November 2024

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Prodi PAI UM Bandung menerima kunjungan rombongan mahasiswa dan ....

Suara Muhammadiyah

21 November 2023

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Perempuan dan lelaki Islam itu masing-masing berhak berkemajuan dan be....

Suara Muhammadiyah

22 November 2024

Berita

CILACAP, Suara Muhammadiyah - Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Sekolah Tinggi....

Suara Muhammadiyah

21 September 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah