BANDA ACEH, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Aceh beserta Ortom bersilaturahmi dengan Pejabat (PJ) Gubernur Aceh Bustami Hamzah beserta jajarannya di Aula Seramoe Pendopo Gubernur Aceh pada Jumat, 7 Juni 2024.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Ketua PW Muhammadiyah Aceh, A. Malik Musa, SH, M.Hum beserta jajarannya, Ketua PW ‘Aisyiyah Aceh, Ashraf, SP, M.Si beserta jajaran, serta perwakilan dari Organisasi Otonom seperti Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Hizbul Wathan, Tapak Suci, Mahasiswa Muhammadiyah, dan Pelajar Muhammadiyah.
Dalam sambutannya, Ketua PW Muhammadiyah Aceh, A. Malik Musa, SH, M.Hum, menyampaikan terima kasih atas sambutan PJ Gubernur Aceh pada hari ini.
"Muhammadiyah siap membantu pemerintah dalam berbagai aspek, terutama dalam bidang dakwah, pendidikan, kesehatan, dan sosial," ujar A. Malik Musa.
Ia juga menyatakan bahwa Muhammadiyah Aceh siap menyambut perhelatan PON di Aceh dan membantu Pemerintah Aceh, termasuk dalam bidang penerimaan tamu sebagai tuan rumah yang baik (pulia jame).
"Sebagaimana pengalaman Muktamar Muhammadiyah di Aceh tahun 1995, sambutan masyarakat Aceh sangat luar biasa dengan menampung peserta muktamar di rumah-rumah warga Banda Aceh dan Aceh Besar," tambahnya.
Ketua PW ‘Aisyiyah Aceh, Ashraf, SP, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Aisyiyah Aceh saat ini sangat fokus pada Pos Bantuan Hukum (Posbakum) dan isu kekerasan terhadap perempuan dan anak, sesuai arahan Pimpinan Pusat Aisyiyah.
"Kami mengharapkan dukungan dari Pemerintah Aceh untuk keberlangsungan Posbakum ini. Kami memohon agar kantor Posbakum tetap berada di Kota Banda Aceh dan tidak dipindahkan," kata Ashraf.
Ashraf juga mengharapkan dukungan Pemerintah Aceh terkait pengadaan mobil hibah untuk Posbakum, guna melaksanakan roadshow ke beberapa daerah di Aceh yang sangat membutuhkan fasilitas kendaraan.
Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Muhammadiyah Aceh yang selama ini telah bekerjasama dengan Pemerintah Aceh. Ia mengajak agar kolaborasi ini terus terjalin.
"Silaturahim itu merupakan hal yang sangat indah, oleh karena itu kami mengajak agar kebersamaan yang sudah terbangun selama ini dapat terus berlanjut untuk membangun Provinsi Aceh," ucap Bustami Hamzah.
Bustami juga terima kasih kepada Muhammadiyah Aceh yg telah membantu pemerintah di bidang pendidikan mendidik anak- anak Aceh yang dimulai sampai perguruan tinggi. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kontribusi Muhammadiyah dalam bidang Kesehatan dan Sosial. (*)