METRO, Suara Muhammadiyah - Pondok Pesantren Aisyiyah Imadul Bilad Kota Metro menyelenggarakan kegiatan Forum Ta’aruf Mahasantri Baru (Fortasimba) mulai Ahad-Kamis, 11-14 Agustus 2024. Acara ini mengusung tema “Peran Mahasantri dalam Membangun Akhlak dan Dakwah Al-Qur’an Menuju Generasi Emas” dan merupakan salah satu program kerja Ketua Forsiba, Siwi Assabilul Wahidah.
Kegiatan ini diikuti oleh 18 Mahasantri baru Pondok Pesantren Aisyiyah Imadul Bilad Kota Metro dan dikelola oleh 24 panitia.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Musyrif PPA Imadul Bilad, Ustadz Agus Gunawan, S.Pd, Ketua Unit Program Mahasantri PPA Imadul Bilad, Ustadzah Milata Hanifah, S.Sos, serta Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Metro, Nurul Atika, M.Pd.
Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana Fortasimba 2024, Annisa Zakia, menyampaikan apresiasi dan harapannya kepada para peserta.
“Terima kasih banyak kepada seluruh peserta Fortasimba Pondok Pesantren Aisyiyah Imadul Bilad Kota Metro atas partisipasinya mengikuti kegiatan ini. Mohon maaf apabila kegiatan ini tidak sesuai dengan apa yang diinginkan,” ujar Zakia.
Zakia juga menekankan pentingnya tema yang diusung dalam kegiatan ini.
“Sesuai dengan tema yang kami angkat yaitu ‘Peran Mahasantri dalam Membangun Akhlak dan Dakwah Al-Qur’an Menuju Generasi Emas’, saya berharap kepada seluruh peserta Fortasimba untuk bisa menjadi kader-kader penerus yang memiliki akhlak yang baik dan mampu berdakwah dengan Al-Qur’an sehingga menjadi generasi emas penerus umat dan bangsa. Semoga kalian dapat mengikuti kegiatan ini sebaik mungkin dan ikhlas, karena ini merupakan kegiatan yang baik dan bersifat mendidik untuk mengenalkan lingkungan Pondok kepada para peserta Fortasimba. Tetap semangat dan semoga kalian dapat mengikuti kegiatan ini sampai tuntas,” tutup Zakia.
Musyrif PPA Imadul Bilad, Ustadz Agus Gunawan, S.Pd, dalam sambutannya menjelaskan pentingnya memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya.
“Betapa penting dan berharganya waktu, oleh karena itu kita harus mampu memanfaatkan waktu yang sebentar ini dengan sebaik-baiknya, dengan memperbanyak amalan-amalan sholih,” ucap Agus.
Ia juga menyambut kedatangan para Mahasantri baru dengan hangat.
“Selamat datang dan selamat berproses. Saya harap kalian bisa mengikuti kegiatan Fortasimba ini dengan baik, saling mengenal satu sama lain, dan mengenal lingkungan Ponpes. Karena di sini adalah tempatnya untuk melatih, mendidik, dan belajar,” tutup Agus.
Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Metro, Nurul Atika, M.Pd, menjelaskan bahwa Fortasimba adalah kegiatan yang terprogram secara sistematis dan terpadu untuk menumbuhkan semangat keberagaman, kepekaan sosial, serta mengembangkan minat dan potensi Mahasantri baru.
“Fortasimba merupakan singkatan dari Forum Ta’aruf Mahasantri Baru, yaitu suatu kegiatan yang terprogram secara sistematis dan terpadu untuk menumbuhkan dan mengembangkan semangat keberagaman dan kepekaan sosial serta merangsang kesadaran berkarya untuk mengembangkan minat dan potensi yang ada pada Mahasantri baru ketika memasuki dunia perkuliahan di Persyarikatan Muhammadiyah.” Tutur Nurul.
Nurul Atika juga menambahkan bahwa kegiatan Fortasimba bertujuan untuk membentuk Muslimah Muda yang berakhlak sesuai Al-Qur’an dan As-Sunnah, serta mengembangkan potensi, kreativitas, dan kepekaan sosial para mahasantri dengan landasan semangat keagamaan. Dia juga mengingatkan para peserta untuk saling menghargai dan memanfaatkan momen ini untuk saling mengenal.
“Kegiatan Fortasimba adalah wadah untuk membentuk Muslimah Muda yang berakhlak sesuai Al-Qur’an dan As-Sunnah serta bertujuan untuk menciptakan mahasantri yang memiliki minat, bakat, dan kemampuan untuk mengembangkan potensi diri serta kesadaran untuk selalu kreatif dan peka terhadap lingkungan sosial, yang dilandasi oleh semangat keagamaan. Selamat berproses dan saling menghargai satu sama lain. Ikuti kegiatan Fortasi ini dengan baik, karena kegiatan ini adalah momen untuk saling mengenal,” tutup Nurul.
Selama kegiatan Fortasimba berlangsung, para peserta dibekali dengan berbagai ilmu bermanfaat yang disampaikan oleh para pemateri dan pihak-pihak terkait. Materi yang disampaikan mencakup Pengenalan Lingkungan Pondok (PLP), Keorganisasian, Ibadah Praktis, Adabul Mar’ah, Adab Menuntut Ilmu, Kemuhammadiyahan, dan Keforsibaan.
Selain itu, seluruh peserta wajib mengikuti kegiatan Malam Pentas Seni dan pengumpulan Hasta Karya pada setiap kelompok. Para peserta sangat antusias menampilkan berbagai penampilan menarik dan hasil Hasta Karya yang sangat kreatif. Peserta juga disuguhkan dengan berbagai permainan menarik agar tidak bosan.
Dalam kegiatan Fortasimba 2024 Ponpes Aisyiyah Imadul Bilad Kota Metro kali ini, beberapa penghargaan diberikan kepada peserta, di antaranya Aulia Rahma sebagai Peserta Teraktif, Refiani Amanda sebagai Peserta Terdisiplin, dan Oktavia Ramadana sebagai Peserta Terunik. (Aulia/Noval)
