MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Kolaborasi internasional adalah sebuah keniscayaan bagi pengembangan perguruan tinggi. Kesadaran itu membuat Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar terus mengembangkan jejaring internasional. Kali ini, Unismuh kembali menggelar acara MALEBBI (Malebbi Leaders Bilateral and Boundless Incorporation) Sesi II.
Acara itu dihelat di Balai Sidang Muktamar 47, Kampus Unismuh Makassar, Kamis, 12 Oktober 2023.
MALEBBI merupakan rangkaian acara yang berfokus pada pengembangan jaringan (Networking), Sesi Diskusi (Sharing Session), serta Penandatanganan MoU & MoA.
Dalam acara MALEBBI sesi II ini, Unismuh menggandeng K-Medi Hub, pusat penelitian dan pengembangan industri kesehatan asal Korea Selatan. K-Medi Hub fokus pada pengembangan peralatan medis, kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), dan pengembangan obat-obatan.
Presiden K-MEDI Hub Yang Jin Young hadir langsung di Unismuh Makassar, sebagai wujud tindaklanjut MoU antara Unismuh dengan Perusahaan itu pada bulan Juli 2023 di Korea Selatan.
Kehadiran K-Medi tersebut, juga dijadikan momentum strategis bagi Unismuh untuk mengajak puluhan perguruan tinggi negeri dan swasta, khususnya yang tergabung dalam Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) Wilayah VI dan Asosiasi Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan Muhammadiyah (APKKM).
Sebelum Pembukaan acara diawali dengan tarian tradisional Paraga. Kemudian acara pembukaan diiringi oleh Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Lagu Sang Surya. Kemeriahan semakin terasa dengan Lagu Kebangsaan Korea Selatan yang membangun jembatan persahabatan antarnegara.
Setelah pembacaan ayat suci Alquran, acara dilanjutkan dengan sambutan Presiden K-Medi hub Yang Jin Young dan Rektor Unismuh Prof Ambo Asse.
Dalam pengantarnya, Yang Jin Young menyampaikan apresiasinya atas ajakan kolaborasi Unismuh Makassar dengan sejumlah perguruan tinggi lainnya di Indonesia. Ia juga memberikan gambaran singkat tentang perusahaan yang dipimpinnya.
Sementara Prof Ambo Asse, juga memberikan ulasan singkat perkembangan Unismuh Makassar. Ia juga menyampaikan bahwa saat ini Kedokteran Unismuh baru saja divisitasi lembaga akreditasi internasional ASIIN.
Setelah rangkaian sambutan tersebut, dilakukan penandatanganan MoU antara K-Medi dengan perguruan tinggi yang tergabung dalam AIPKI Wilayah VI, yaitu, Universitas Hasanuddin (Makassar) , Universitas Muslim Indonesia (Makassar), Universitas Islam Negeri Alauddin (Makassar), Universitas Bosowa (Makassar), Universitas Pattimura (Maluku), Universitas Halu Oleo (Kendari), Universitas Cenderawasih (Papua), Universitas Khairun (Maluku Utara),Universitas Papua (Papua),Universitas Ratulangi (Kota Manado), Universitas Tadulako (Palu), Universitas Alkhairaat (Palu),dan Universitas Negeri Gorontalo.
Selanjutnya MoU K-Medi dengan para Dekan Fakultas Kedokteran, yang tergabung dalam Asosiasi Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan Muhammadiyah, yaitu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Malang, dan Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Selain itu, K-Medi juga menyepakati MoU dengan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Universitas Muhammadiyah Palembang, Universitas Muhammadiyah Semarang, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Universitas Muhammadiyah Surabaya, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta.
Dalam momentum ini, Unismuh juga menandatangani Kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Takalar dan Pemerintah Kabupaten Pinrang, serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Spanyol.
Acara ini juga diikuti oleh Asosiasi Kantor Urusan Internasional (ASKUI) Perguruan Tinggi Muhammadiyah- Aisyiyah yang baru saja menggelar kegiatan MACORA (Muhammadiyah Annual Collaborative Activity 2023) di Makassar, pada 10-11 Oktober 2023.
Setelah pembukaan MALEBBI Sesi II, acara dilanjutkan dengan Kuliah Tamu di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) serta Fakultas Teknik.
Unismuh Makassar terus berupaya mengembangkan kolaborasi tingkat dunia. Selain MALEBBI, kampus milik Muhammadiyah itu juga telah menggelar kolaborasi internasional melalui program MACCA (Makassar Academic and Cultural Heritage Activity), yakni kegiatan pertukaran dosen dan mahasiswa Internasional yang telah dilaksanakan sebanyak empat kali. (Hadi/Riz)
