Pengukuhan PDNA Kab Pekalongan 2022-2026: Semangat Harmonis Menggiatkan Dakwah

Publish

26 December 2023

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
496
Foto Istimewa

Foto Istimewa

PEKALONGAN, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Pekalongan Periode 2022-2026 secara sah telah dikukuhkan oleh Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Jawa Tengah. Pengukuhan PDNA kabupaten Pekalongan 2022-2026 dilaksanakan pada hari Ahad, 24 Desember 2023 bertempat di Aula Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan. 

Berdasarkan musyawarah daerah yang telah dilaksanakan, terpilih apt. Ainun Muthoharoh, M.Farm. sebagai Ketua PDNA Kabupaten Pekalongan periode 2022-2026 yang didampingi Khalila Rahma, S.PdI sebagai sekretaris. Pengukuhan dilaksanakan bersama dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan. Pengukuhan bersama ini merupakan momentum sejarah Angkatan Muda Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan. Dengan dilaksanakannya pengukuhan bersama, transformasi dan sinergitas dakwah terasa mudah dan terasa.

PDNA Kabupaten Pekalongan berdiri pada tanggal 02 Mei 1978M, sehingga pada saat ini telah berusia 35 tahun. 35 tahun merupakan usia yang cukup matang. PDNA Kabupaten Pekalongan telah memiliki 16 cabang. 

Nasyiatul Aisyiyah merupakan organisasi remaja putri yang tidak lain sebagai bagian dari salah satu organisasi otonom Muhammadiyah yang berdiri pada tanggal 16 Mei 1931 Masehi di Kota Yogyakarta. Hampir satu abad organisasi NA berdiri. Kita patut bersyukur hidup pada jaman sekarang, dimana pada jaman sebelum kemerdekaan hanya anak bangsawan saja yang bisa menempuh pendidikan. Selain itu, hanya laki-laki yang boleh menempuh pendidikan. Sedangkan perempuan muda identik dengan sumur, dapur, dan kasur. Perempuan muda pada saat itu, hanya di rumah tidak diperkenankan untuk keluar. 

Ainun menyampaikan dalam sambutannya, dengan dikukuhkannya PDNA Kab Pekalongan 2022-2026, memohon doa restu untuk dapat memimpin PDNA yang kita cintai ini. PDNA Kab Pekalongan Periode 2022-2026 bukanlah milik ketua, namun milik semua nasyiah di Kab Pekalongan, terkhusus pimpinan yang telah di SK kan oleh PWNA Jawa Tengah. Saya mengajak seluruh nasyiah yang hadir pada hari ini maupun yang belum hadir, untuk bersama-sama ngopeni organisasi NA dengan sengkuyung bareng, menurunkan ego, berpikir positif, bergerak bersama, saling mengerti, saling menyayangi. Di NA ini unik, dari usia 17-40 tahun. Maka, berbagai macam genre bergabung menjadi satu, sehingga tanpa ada rasa sayang dan cinta antar pimpinan, mungkin akan terasa jauh. 

Nasyiatul Aisyiyah Jawa Tengah membawa gerakan Nasyiah Jateng Rahajeng yang memiliki visi Perwujudan Gerakan Nasyiah Rahajeng sebagai Manifestasi Perempuan Muda Berkemajuan. Rahajeng yang berarti Ramah, Harmonis, Jejaring & Ngayomi. Nasyiah Kabupaten Pekalongan periode 2022-2026 mendukung penuh gerakan yang dibawa nasyiah Jawa Tengah, yaitu Rahajeng (Ramah, Harmonis, Jejaring & Ngayomi).

PDNA Kabupaten Pekalongan Periode 2022-2026 menyerukan gerakan PDNA Kabupaten Pekalongan Harmonis. Harmonis dalam Keluarga (suami, anak, orang tua, mertua, saudara) Harmonis dalam Keberagaman Masyarakat, Harmonis dalam pekerjaan dan tempat kerja, Harmonis dalam organisasi. 

Dengan harapan dapat membangun keluarga yang harmonis, sakinah, mawaddah, dan warohmah. Peran sebagai seorang ibu yang merupakan aktivis dakwah, dapat membentuk keluarga yang agamis, harmonis, dan cermin keluarga takwa. Berorganisasi, namun tidak melupakan kodrat sebagai seorang istri dan ibu. Sebelum bernasyiah, pekerjaan rumah seyogyanya selesai, urusan anak selesai, urusan suami seperti membuatkan teh, menyiapkan baju, dll selesai. 

Dalam perspektif Risalah Perempuan Berkemajuan (RPB), penguatan peran gerakan perempuan erat kaitannya dengan misi menjadikan perempuan yang maju, yaitu mampu mengambil peran kehidupan sejalan dengan nilai-nilai keagamaan yang bersifat wastahiyah berkemajuan dalam mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Penguatan ini sekaligus menjadi interpretasi agama yang mendudukan derajat perempuan sama pentingnya dengan laki-laki untuk menjadi khalifah di muka bumi serta perwujudan risalah rahmatan lil’alamin. Tentu saja, hal tersebut melahirkan konsekuensi bagi para penggerak organisasi perempuan, termasuk Nasyiatul Aisyiyah. “Marilah ngopeni organisasi NA ini dengan hati yang berbahagia dan niat lillahi ta’ala. Semoga Allah SWT memberikan keberkahan untuk kita”

Acara pengukuhan dihadiri oleh Ayahanda Drs. Mulyono selaku Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan, Ibunda Rumainur selaku Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Pekalongan, Kakanda Ghofar selaku Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah, Ayunda Ranum Ester dan Ayunda Prasasti selaku Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Jawa Tengah, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pekajangan, Pimpinan Cabang Aisyiyah Pekajangan, Ibunda Nur Izzah selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Ndan Tri Utomo selaku Komandan Kokam dan seluruh kokam yang hadir mengamankan kegiatan, Ayunda Mimik Widyawati selaku Ketua PDNA Kabupaten Pekalongan 2020-2022, Kakanda Mustaqim selaku PDPM Kabupaten Pekalongan periode lama, Pimpinan Ortom IMM, IPM, HW, TS, saudara OKP tingkat daerah dari Ansor, Fatayat, LDII, AMRI. (Zahra)

 


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan, Ambo Asse....

Suara Muhammadiyah

4 November 2023

Berita

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) melantik sejumlah pejabat....

Suara Muhammadiyah

30 September 2023

Berita

BANTUL – Kesiapan dan Kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana merupakan suatu upaya yang haru....

Suara Muhammadiyah

10 January 2024

Berita

PALEMBANG, Suara Muhammadiyah - Dosen Universitas Muhammadiyah (UM) Palembang melakukan implementasi....

Suara Muhammadiyah

30 May 2024

Berita

SEMARANG, Suara Muhammadiyah – Setelah resmi dibuka program bertajuk "Balik Kerja Bareng BPKH ....

Suara Muhammadiyah

14 April 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah