Pengajian STKIP Muhammadiyah Kalabahi Sarat Makna

Publish

26 November 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
289
Foto Istimewa

Foto Istimewa

Dihadiri Majelis Diktilitbang dan Sekretaris PP Muhammadiyah 

ALOR, Suara Muhammadiyah – Di sela-sela kegiatannya menghadiri pelantikan Ketua STKIP Muhammadiyah Kalabahi, Muhammad Sayuti, M.Pd.,M.Ed.,Ph.D selaku Seretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah berkesempatan mengisi pengajian Keluarga Besar Muhammadiyah Kabupaten Alor. Pengajian yang dilakasanakan pada hari Sabtu (23/11) ini bertempat Aula STKIP Muhammadiyah Kalabahi.

Pengajian yang dilaksanakan secara panel ini diisi oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Nusa Tenggara Timur, Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Dengan keterbatasan waktu, maka masing-masing pembicara memberikan point-point yang bisa dijadikan rujukan dalam semangat bermuhammadiyah baik di tubuh Persyarikatan maupun di Amal Usaha.

Sebagai pembicara pertama, Drs. H. Mukhsin selaku Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Nusa Tenggara Timur mengetengahkan QS Ali Imran ayat 159 sebagai dasar memberikan motivasi dalam berorganisasi dan membangun STKIP Muhammadiyah Kalabahi

“Kampus ini akan berkembang dan menjadi besar manakala perilaku sebagaimana yang disampaikan Allah SWT dalam Al-Quran bisa diaplikasikan dengan baik. Harus ada sikap yang lemah lembut, tidak bersikap keras dan berhati kasar. Termasuk di dalamnya sikap kasar adalah merasa super power, tidak merasa membutuhkan orang lain. Mengabaikan peran yang dimainkan oleh orang lain. Saling memaafkan dan mengutamakan musyawarah untuk keputusan dan kebijakan-kebijakan baik dalam urusan internal maupun eksternal kampus.” 

“Di akhir ayat ini Allah SWT memberikan isyarat untuk segala tekad, ide dan ikhtiar yang dilakukan dikuti dengan sikap tawakkal kepada Allah SWT. Menyerahkan segalanya kepada Allah SWT lewat doa. Jangan lupa ibadah, teruslah berdoa kepada Allah SWT untuk hasil terbaik dari setiap yang diusahakan”

Pembicara yang kedua, Prof. Dr. Jamhari Makruf, MA selaku anggota Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengangkat empat generasi menurut Ibnu Khaldun.

“Ibnu Khaldun membagi generasi menjadi empat kelompok, ada perintis, pembangun, penikmat dan perusak. Nah kita ini sekarang ada di generasi yang mana?. Karena dimanapun, entah itu negara, institusi, entah keluarga, entah bisnis, siklus ini akan tetap terjadi. Kelompok perintis ini adalah kelompok yang luar biasa karena mereka memiliki mimpi atau cita-cita. Hal inilah yang bisa menguatkan dan membangun peradaban” 

“Yang kedua adalah generasi pembangun. Mimpi dan ide tidak akan menjadi apa-apa kalau tidak ada yang membangun. Harus ada orang yang rela untuk menjadi tukang-tukang. Ada yang rela untuk namanya tidak dikenang, sambil beliau juga mengisahkan pembangunan tembok cina yang dibangun selama 300 tahun lamanya, tapi yang dikenal hanya rajanya saja. Sementara ribuan yang membangun, bahkan ada yang terkubur di dalam tembok tersebut tidak terkenal. Semua dilakukan hanya karena cita-cita.” Lanjut beliau yang juga menjabat sebagai Rektor Universitas Islam Internasinal Indonesia.

“Yang bahaya adalah generasi penikmat, karena generasi ini kadang melupakan cita-cita awal dari para perintis dan pembangun. Lebih sibuk menikmati apa yang sudah ada sebelumnya, tanpa mau memikirkan bagaimana mengembangkannya. Apalagi generasi terakhir yaitu generasi perusak, generasi yang sibuk memperebutkan segala fasilitas yang ada di dalam, bahkan sampai pada saling membunuh. Nah kita ini ada generasi yang mana?” pungkasnya.

Sebagai pembicara terakhir, Muhammad Sayuti, M.Pd.,M.Ed.,Ph.D selaku Seretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengutip QS. An-Nahl : 96.

“ Allah SWT telah menjanjikan dalam Kitab Suci Al-Quran Surat An-Nahl ayat 96 hawa “Siapa yang mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan, sedangkan dia seorang mukmin, sungguh, Kami pasti akan berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik daripada apa yang selalu mereka kerjakan,” demikian Sayuti mengawali kajiannya.

“Muhammadiyah masih bertahan sampai 112 tahun ini karena penerus dan pelanjutnya adalah orang-orang yang rindu untuk beramal sholeh. STKIP Muhammadiyah Kalabahi ini adalah wadahnya bapak/ibu untu beramal sholeh, dan ganjarannya adalah pahala kebaikan melebihi apa yang kita kerjakan. Jadilah generasi perintis dan pembangun. Setelah membangun, membangun lagi sehingga tidak terpikirkan untuk sekedar menikmati apalagi menjadi perusak,” lanjutnya.

Di akhir kajiannya, sosok yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini memberikan motivasi kepada seluruh yang hadir, baik warga persyarikatan maupun amal usaha Muhammadiyah. 

“Saya suka menyebutnya perpendek penderitaan perpanjang kemakmuran. Jadikan STKIP Muhammadiyah Kalabahi ini sebagai ladang untuk beramal sholeh. Terus berikhtiar, sambil berharap pertolongan Allah SWT. Laa haula wa laa quwwata illaa billah,” tutupnya

Selain ketiga pembicara tersebut, hadir juga Prof Dr. Zainur Wula, M.Si selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang. Dalam penyampaiannya beliau memberikan apresiasi kepada STKIP Muhammadiyah Kalabahi yang telah selasai melaksanakan proses pemilihan Ketua STKIP Muhammadiyah Kalabahi dari mulai tahap penyaringan, pemilihan hingga penetapan dan pelatikan Ketua STKIP Muhammadiyah Kalabahi dengan aman dan damai

“Terimakasih kepada Marzuki Galeko, SE.,M.Pd selaku Ketua yang lama atas dedikasi dan pengabdiannya kepada kampus STKIP Muhammadiyah semoga diberikan balasan kebaikan dan keberkahan. Selamat kepada Ketua yang baru, semoga bisa melanjutkan segala hal baik yang dilakukan pada periode sebelumnya, dan juga melakukan terobosan-terobosan dalam upaya melakukan perbaikan demi perkembangan kampus ke arah yang lebih baik.”(raspa)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

TUBABA, Suara Muhammadiyah - Bertempat di kompleks pelataran masjid Baitul Makmur Panaragan Jaya Uta....

Suara Muhammadiyah

10 November 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah- Dr. Wa Ode Al Zarliani, S.P., M.M., Rektor Universitas Muhammadiyah ....

Suara Muhammadiyah

21 September 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) dan Pimpinan Ranting Aisy....

Suara Muhammadiyah

18 December 2023

Berita

MALANG, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Rating Pemuda Muhammadiyah Lowokwaru, Malang menggelar Musyawa....

Suara Muhammadiyah

19 November 2024

Berita

BOGOR, Suara Muhammadiyah - Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FI....

Suara Muhammadiyah

28 July 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah