Pengajian Pekanan Bersama Ketua PDM Makassar

Publish

2 January 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
534
Foto Istimewa

Foto Istimewa

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota  Makassar,  K.H. M. Said Abd. Shamad, Lc, membawakan ceramah pengajian pada kajian pekanan di  Masjid Darussalam Muhammadiyah Borong Jambu Manggala Makasaar, Senin malam 1 Januari 2024 di masjid yang terletak di Jl. Borong Jambu Makassar ini.

Pengajian yang dilaksanakan usai salat Magrib sampai dengan memasuki waktu salat Isya, turur di hadiri Pengurus Cabang Muhammadiyah Manggala dan Pengurus Ranting Muhammadiyah se-Manggala serta anggota dan simpatisan persyarikatan Muhammadiyah di tempat itu.

KH.Abdul Said Samad kesempatan itu mengatakan, memperingati pergantian tahun Miladiyah dari 2023 ke 2024, maka selaku pengurus masjid atau pengurus Muhammadiyah harus bekerja dan beramal serta berbuat baik lebih bagus dibandingkan dengan  tahun- tahun sebelumnya.

Pada tahun baru miladiyah ini 1 Januari 2024, itu berarti bertambah lagi satu tahun umur  dan itu berarti ajal semakin dekat satu tahun lagi. Ajal seseorang tidak akan maju dan juga tidak akan mundur, katanya.

Anak anak Bani Adam  dilahirkan dalam  keadaan menangis, tetapi sebaliknya orang orang disekelilingnya tertawa dan riang gembira menyambut kelahiran anak bayi. Tetapi ada juga masanya terbalik, manusia sekeliling menangis karena ajal telah datang.

KH Abdul Said meminta agar jangan menangis dua kali kalau menghadapi kematian, tetapi tersenyum bahagia, hati tertawa dan bahagia hendak bertemu dengan Allah SWT.

Seseorang akan tersenyum dan hati bahagai ketika ajal menjemput maka harus mempersiapkan amal dan kebaikan, katanya.

Pada kesempatan itu KH Abdul Said juga membahas tentang  tiga aspek takwa pertama, takwa adalah diumpamakan orang yang berjalan di jalanan yang banyak duri, rintangan, batu-batuan dan tidak memakai alas kaki, maka seseorang itu harus hati- hati agar tidak tidak tertusuk duri atau rintangan lainnya.

Makanya dalam menjalani hidup ini harus serba hati-hati dapat membedakan mana yang halal harus dilakukan serta mana yang haram harus dihindari.

Aspek kedua dari takwa adalah, seseorang hamba-Nya harus senantiasa mengingat Allah SWT, ingat nikmat kesempatan dan kesehatan yang diberikan, cukup banyak orang yang harus dirawat di rumah atau rumah sakit.

Nikmat makanan dan minuman yang diberikan dibanding sesama ummat yang ada di Palestina. Nikmat yang diberikan itu harus senantiasa ditaati dan jangan didurhakai.

Ketiga aspek takwa adalah selalu ada perasaan takut kepada Allah SW, dengan mengamalkan kitab suci Al-Quran dan mengamalkan petunjuknya  selalu merasa cukup sedikit bersih dan halal serta selalu bersiap hadapi panggilan kematian, berlomba menuju pada kebaikan serta peningkatan hubungan dengan sesama manusia.

Pengajian pekanan setiap Senin malam atas undangan Ketua Pengurus Masjid Darussalam Dr. Masriadi dan Sekretaris, H. Ilyas Djamaluddin.

Pada pengajian pekanan ini turut hadir Ketua Pengurus Cabang Muhammadiyah (PCM) Manggala, Muhammad Ali, S.Ag, M.Pd,I; Wakil Ketua, H. Muhammad Amin; H. Ilyas Djamaluddin, beberapa ketua Majelis PCM Manggala lainnya serta Pengurus Ranting Muhammadiyah se-Cabang Manggala.*


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

PURWOREJO, Suara Muhammadiyah - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dilaksanakan selama seming....

Suara Muhammadiyah

23 July 2023

Berita

KL, Suara Muhammadiyah - Dua orang dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu....

Suara Muhammadiyah

6 May 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – “Kreativitas Tanpa Batas, Inspirasi Tiada Henti.”....

Suara Muhammadiyah

15 July 2024

Berita

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menggelar pembekalan....

Suara Muhammadiyah

23 December 2023

Berita

PEMALANG, Suara Muhammadiyah - Liburan sekolah telah tiba, saatnya para pelajar menikmati liburan pa....

Suara Muhammadiyah

26 December 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah