SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Tim Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dibantu dengan mahasiswa terjun ke masyarakat dalam rangka pelaksanaan salah satu unsur Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Toko ritel SuryaMart di Desa Pajang, Kecamatan Laweyan, Kabupaten Surakarta diberikan pelatihan dan pendampingan terkait penyusunan laporan keuangan berbasis excel terotomasi.
Program PkM pada toko ritel Surya Mart yang merupakan Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Laweyan ini dijalankan melalui skema pengabdian Riset Muhammadiyah (RISETMU) atau program Pengabdian Masyarakat di Lingkungan Persyarikatan dibawah pengelolaan Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Tim pengabdian terdiri dari dua dosen FEB UMS yaitu Liana Mangifera, SE.,MM dan Candra Kusuma Wardana, S.E., MBA. Sementara mahasiswa yang membantu selama proses pengabdian berlangsung yaitu Nova Azaria Maharani, Siti Rahmawati, dan Ahmad Irfan Indrajaya.
Ketua pengabdian, Liana Mangifera menyampaikan latar belakang dilakukannya pengabdian baik secara umum maupun khusus.
“Berdasarkan hasil observasi kami terhadap mitra, pada awalnya pengelolaan keuangan Surya Mart masih sangat sederhana dan konvensional. Pencatatan transaksi masuk dan keluar semua dilakukan pada buku besar, belum ada perangkat pendukung seperti computer atau laptop yang memudahkan dokumentasi transaksi di SuryaMart. Kemampuan karyawan terkait pencatatan transaksi keuangan juga sangat minim, sehingga laporan keuangan terkait laba/rugi belum dibuat.” Paparnya, Sabtu (11/5)
Menurut Liana, pencatatan transaksi keuangan sangat perlu untuk dilakukan pada lembaga bisnis. Hal tersebut dikarenakan melalui dokumentasi pencatatan keuangan yang baik, pengelola dapat memperkirakan untung/rugi dari bisnis yang dijalankannya. Pengetahuan terkait kondisi keuangan seharusnya dapat memudahkan pengambilan Keputusan.
“Melihat situasi tersebut, kami berupaya memberikan pendampingan terkait pengelolaan keuangan mulai dari pencatatan transaksi hingga pembuatan laporan laba/rugi dan laporan perubahan modal.”, tegas Liana.
Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dilaksanakan selama 6 bulan secara intensif dimulai dengan pembuatan laporan laba/rugi dan laporan perubahan modal untuk tahun 2023. Kemudian setelah dibuat format excel terotomasi, tim pengabdian melakukan pendampingan kepada karyawan SuryaMart terkait pencatatan transaksi dan pembuatan laporan keuangan pada format excel yang telah dibuat sebelumnya.
“Kami percaya bahwa dengan dokumentasi transaksi keuangan yang jelas dan terstruktur membantu direksi SuryaMart untuk mengambil keputusan yang lebih strategis kedepannya seperti penambahan modal kerja, pembelian asset, hingga rekturmen karyawan”
Demi memastikan bahwa karyawan Toko SuryaMart dapat menerapkan format excel terotomasi dengan baik, tim pengabdian mengadakan pendampingan pengisian excel secara berkala. Hal tersebut dilakukan agar ilmu yang telah diberikan dapat digunakan dengan baik.
Selain itu, tim pengabdian juga membuat SOP terkait pencatatan keuangan sebagai langkah inisiatif apabila terjadi pergantian karyawan di masa yang akan datang.
“Pembuatan excel terotomasi, pelatihan pencatatan transaksi, hingga pendampingan pembuatan laporan keuangan menjadikan pengelolaan Toko SuryaMart dapat lebih transparan dan akuntabel”
Diharapkan setelah pelaksanaan program pengabdian, toko ritel Surya Mart dapat melakukan pencatatan transaksi keuangan secara mandiri.