KULON PROGO, Suara Muhammadiyah - Semarak Milad Muhammadiyah ke-113 di Kulon Progo tidak hanya diisi dengan kegiatan jalan sehat, tetapi juga dimaknai dengan layanan sosial berupa pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat. Kegiatan yang digelar oleh Majelis Pembina Kesehatan Umum Pimpinan Daerah Muhammadiyah (MPKU PDM) Kulon Progo bekerja sama dengan Amal Usaha Kesehatan Muhammadiyah di Kulon Progo ini berlangsung pada Ahad, 16 November 2025.
Ribuan peserta mengikuti jalan sehat yang mengambil rute Lapangan Banaran–Jalan Lintas Selatan–Jembatan Pandansimo dan kembali ke Lapangan Banaran, Galur, Kulon Progo. Sementara itu, pemeriksaan kesehatan dipusatkan di pendopo Balai Desa Banaran yang berdekatan dengan area start dan finish jalan sehat. Sejak pagi, pendopo dipadati warga yang ingin memanfaatkan kesempatan pemeriksaan gratis. Lebih dari 500 orang tercatat mendapatkan layanan pemeriksaan tekanan darah, berat badan, tinggi badan, indeks massa tubuh, gula darah, kolesterol, hingga asam urat, disertai konsultasi singkat dengan dokter dan perawat.
Ketua MPKU PDM Kulon Progo, H. Rohmat Hidayat Prasetyo, S.E., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata peran Muhammadiyah dalam memajukan kesejahteraan bangsa. “Melalui momentum Milad Muhammadiyah ke-113, kami ingin menghadirkan gerakan kesehatan yang Islami, profesional, amanah, dan humanis. Pemeriksaan kesehatan gratis ini adalah bentuk pelayanan, pemberdayaan, sekaligus ikhtiar menyejahterakan masyarakat Kulon Progo,” ujarnya.
Layanan kesehatan melibatkan kolaborasi seluruh Amal Usaha Kesehatan di Kulon Progo, yaitu Klinik Pratama Muhammadiyah Wates, Klinik Utama Muhammadiyah Wates, dan RS PKU Muhammadiyah Nanggulan. Puluhan tenaga kesehatan turun langsung, di antaranya perawat Titis Anggarini, S.Kep., Ns.; Nur Muhamad Ayib, S.Kep., Ns.; Bakhtiar Ardyansyah, S.Kep., Ns.; Isnan Nur Rakhmanto, A.Md.Kep.; para dokter seperti dr. Rina Nuryati, MPH; dr. Nicko Erdy Kusuma selaku Direktur Klinik Pratama Muhammadiyah Wates.
Kemudian dr. Muhammad Khakim Abdillah, M.Biomed; dr. Ulfah Zahidah Al Mardliyah; dr. Irhammi Istiqomah; dr. Wahyu Setyo Rini; serta dr. Suyanto, Sp.PD., Direktur Klinik Utama Muhammadiyah Wates, yang turut memantau langsung jalannya pelayanan. Tenaga kesehatan lainnya, seperti Rr. Sayektiendang Rochgiyarti, A.Md.Ak.; Agustina Rahmawati, A.Md.Kep.; Susi Wahyuniarti, S.Kep., Ns.; Ninda Dwi Cahyanti, A.Md.Kes.; Rini Ambar Astuti, A.Md.Keb.; dan Triesthi Ariyantin, A.Md.Ak., membantu memastikan alur pelayanan berjalan tertib dan nyaman.
Menurut dr. Suyanto, Sp.PD., kegiatan ini bukan hanya deteksi dini penyakit, tetapi juga sarana edukasi. “Kami tidak sekadar memeriksa, tetapi juga menjelaskan faktor risiko, pola makan sehat, pentingnya aktivitas fisik, dan tindak lanjut bila ditemukan hasil yang berisiko. Harapannya, masyarakat semakin sadar untuk menjaga kesehatan sejak dini,” jelasnya.
Salah satu peserta pemeriksaan, Undang Rodian (70), warga Galur, mengungkapkan apresiasinya. “Saya sangat bersyukur ada pemeriksaan lengkap dan gratis di sini. Biasanya saya jarang kontrol karena jauh dan harus bayar. Di sini saya bisa tahu tekanan darah dan gula darah, juga mendapat penjelasan langsung dari dokter. Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat dan sebaiknya sering dilakukan,” tuturnya.
MPKU PDM Kulon Progo berkomitmen untuk terus melayani, memberdayakan, dan menyejahterakan masyarakat. Gerakan kesehatan Islami yang digagas Muhammadiyah diharapkan menjadi langkah konkret “bersama membangun masyarakat Kulon Progo yang sehat dan berdaya. (Edwin)


