Pelatihan dan Gathering AmbulanMu Sleman, Tingkatkan Kesiapsiagaan dalam Pelayanan Kemanusiaan

Publish

3 September 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
74
Foto Istimewa

Foto Istimewa

SLEMAN, Suara Muhammadiyah – Dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan penanganan gawat darurat serta pemahaman tertib berlalu lintas, Ambulanmu Sleman bekerja sama dengan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sleman menggelar pelatihan dan gathering pada Sabtu (30/8) di RS PKU Muhammadiyah Sleman.

Kegiatan ini diikuti oleh relawan ambulan dan tenaga medis yang hadir dengan seragam FORPAM Sleman abu-abu biru, lengkap dengan rompi wilayah dan identitas tim lapangan (TL).

Direktur RS PKU Muhammadiyah Sleman, Dr Safiqulatif Abdillah, MMR, SpPA, melalui Manajer Pelayanan Dr Ihsan, menegaskan komitmen rumah sakit dalam memberikan layanan kemanusiaan terbaik. “Ambulan merupakan garda terdepan dalam layanan kesehatan pra rumah sakit sehingga harus berdaya dan memiliki keilmuan yang mumpuni,” ujarnya. Ia menambahkan, pihak rumah sakit akan terus memberikan pelatihan stabilisasi dan ambulasi pasien secara berkelanjutan.

Sambutan juga disampaikan oleh perwakilan FORPAM Sleman, Ndan Darojat. Ia memberikan apresiasi kepada para relawan ambulan yang telah siaga di titik aksi pada malam sebelumnya. "Terima kasih kepada RS PKU Muhammadiyah Sleman atas dukungan fasilitas dalam kegiatan ini,"tuturnya.

Salah satu materi penting dalam pelatihan adalah keselamatan berkendara (safety driving) yang disampaikan Ipda Jarot Windarto dari Unit Kamsel Satlantas Polresta Sleman. Ia menekankan bahwa kecelakaan sering berawal dari pelanggaran, sehingga penting untuk menjunjung tinggi etika berlalu lintas. Ipda Jarot juga menjelaskan penggunaan berbagai jenis sirine ambulan sesuai kondisi pasien, mulai dari Hi-Lo untuk penjemputan pasien hingga sirine panjang untuk membawa jenazah.

Sesi berikutnya disampaikan oleh Kepala Subbagian Pelayanan Santunan Jasa Raharja Kanwil DIY, Septian Gunawan. Ia memaparkan titik rawan kecelakaan di wilayah DIY yang tertinggi berada di Depok, Sleman. Selain itu, Ia menyampaikan bahwa biaya ambulan dari lokasi kejadian ke rumah sakit maksimal Rp500.000 akan dicover oleh Jasa Raharja sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.

Materi terakhir dibawakan oleh Dr Briliant dari RS PKU Muhammadiyah Sleman mengenai teknik stabilisasi pasien dan penilaian jalan napas. Menurutnya, penanganan awal yang tepat sangat krusial untuk menyelamatkan nyawa pasien sebelum tiba di rumah sakit.

Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis relawan dan tenaga medis, tetapi juga memperkuat sinergi antara Ambulanmu Sleman dan RS PKU Muhammadiyah Sleman dalam memberikan layanan kesehatan yang cepat, tepat, dan aman. Dengan adanya pelatihan berkelanjutan serta pemahaman tertib berlalu lintas, diharapkan angka kecelakaan dan kesalahan penanganan pasien dapat diminimalisasi.

Sebagai garda terdepan layanan kesehatan pra rumah sakit, relawan dan ambulan dituntut selalu siap dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai. Kegiatan seperti ini menjadi langkah strategis mewujudkan pelayanan kesehatan yang profesional dan humanis di Sleman. (Arief/Anggi)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

PALANGKARAYA, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Panarung, Kota Palangka ....

Suara Muhammadiyah

2 September 2024

Berita

SOLO, Suara Muhammadiyah - Program Studi Manajemen Program Sarjana (S-1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis....

Suara Muhammadiyah

18 August 2024

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah— Edutorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (U....

Suara Muhammadiyah

29 June 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Syawalan dan silaturahmi keluarga besar Muhammadiyah dan Aisyiyah J....

Suara Muhammadiyah

27 April 2025

Berita

PALOPO, Suara Muhammadiyah  – Universitas Muhammadiyah Palopo (UM Palopo) Sulawesi Selata....

Suara Muhammadiyah

11 April 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah