PEKANBARU, Suara Muhammadiiyah — Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) menggelar pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Badan Legislatif Mahasiswa (BLM), pada Kamis (11/12/2025) pagi di Auditorium Kampus Utama Umri, Jalan Tuanku Tambusai-Pekanbaru.
Acara yang berlangsung khidmat ini, dihadiri langsung Rektor Umri Dr H Saidul Amin, MA., Wakil Rektor III Umri Prof Dr Jufrizal Syahri, MSi., seluruh jajaran Dekan dan Wakil Dekan Fakultas dilingkungan Umri, serta Kepala Biro Kemahasiswaan Reki Hervandi, SSos., dan perwakilan organisasi mahasiswa yang ada di lingkungan Umri.
Pada pelantikan tersebut, Rayhan Divaio Hutapea secara resmi dikukuhkan sebagai Presiden Mahasiswa (Presma) BEM Umri Periode 2025–2026, didampingi Armiza Rahmadion sebagai Wakil Presiden Mahasiswa. Keduanya menerima amanah untuk memimpin gerakan kemahasiswaan satu tahun ke depan.
Dalam sambutannya, Rayhan menegaskan bahwa masa kepemimpinannya akan difokuskan pada penguatan kolaborasi antara mahasiswa dan pihak universitas. Ia menyampaikan bahwa jabatan Presma bukan sekadar posisi struktural, tetapi menjadi jembatan yang menyuarakan kebutuhan mahasiswa sekaligus mendukung kebijakan kampus yang progresif.
“Semoga kita dapat bersama-sama membangun lingkungan kampus yang baik, inklusif, dan produktif. Kolaborasi yang kuat antara organisasi mahasiswa dan universitas adalah kunci untuk mencapai tujuan bersama serta menghadirkan kontribusi positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Rayhan juga menegaskan komitmennya untuk menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab dan memastikan setiap langkah kepemimpinan membawa manfaat nyata bagi seluruh mahasiswa Umri.
Sebelumnya, Presiden Mahasiswa BEM Umri peridoe 2024–2025, Teguh Wardana, menyampaikan pesan dan ucapan terima kasih menjelang berakhirnya masa jabatannya. Ia menyatakan rasa syukur atas dukungan dari pimpinan universitas, organisasi mahasiswa, serta seluruh mahasiswa Umri selama masa kepemimpinannya.
“Setiap capaian selama satu periode terakhir adalah hasil kerja bersama dan semangat kolaborasi seluruh elemen kemahasiswaan. Semoga kepengurusan baru dapat melanjutkan tradisi positif ini dan membawa gerakan mahasiswa Umri menuju arah yang lebih maju serta responsif terhadap kebutuhan zaman,” harap Teguh.
Di akhir pesannya, Teguh menitipkan harapan agar kepemimpinan Rayhan Divaio Hutapea dan Armiza Rahmadion mampu menghadirkan energi pembaruan bagi kampus. “Semoga perjuangan ini terus melahirkan perubahan yang konstruktif bagi mahasiswa dan masyarakat luas,” pungkasnya.
Rektor Umri, Dr. Saidul Amin, menegaskan bahwa organisasi mahasiswa merupakan ruang strategis untuk membentuk karakter kepemimpinan, etika, dan kepedulian sosial. Ia memastikan bahwa pihak universitas akan terus membuka ruang dialog dan kolaborasi agar setiap program kemahasiswaan dapat berjalan efektif dan memberikan dampak nyata.
“Saya mengajak seluruh pengurus baru untuk bekerja dengan hati, menjunjung integritas, dan mengedepankan nilai-nilai Persyarikatan Muhammadiyah dalam setiap langkah organisasi,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan harapan agar kolaborasi antara BEM, BLM, UKM, dan fakultas semakin solid, sehingga mahasiswa Umri mampu tampil sebagai generasi visioner, kritis, dan berkontribusi bagi masyarakat.
Mengakhiri sambutannya, Rektor mengajak seluruh mahasiswa menjadikan pelantikan ini sebagai momentum lahirnya energi positif, semangat kebersamaan, serta karya-karya terbaik demi kemajuan Universitas Muhammadiyah Riau. (Walida)


