ALOR, Suara Muhammadiyah - Bertempat di halaman SMA Muhammadiyah Kalabahi, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Alor menyelenggarakan kegiatan Refleksi Milad Muhammadiyah yang ke-112. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 18 Juni 2024 ini mengambil tema sesuai dengan tema nasional, yakni Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua.
Dalam laporan kegiatan yang disampaikan oleh Rusdin Hodja, M.Pd selaku Ketua Panitia Pelaksana bahwa pekasanaan kegiatan milad ini diawali dengan kegiatan pendukung yang dilaksanakan di beberapa titik lokasi
“Ada beberapa kegiatan yang dijadikan sebagai kegiatan pendukung menyongsong Milad Muhammadiyah yang ke-112 ini, yakni jalan sehat dan pasar murah yang bekerjasama dengan Bulog Kabupaten Alor. Kegiatan jalan sehat, pasar murah dan senam sehat dilaksanakan di Kecamatan Alor Barat Laut dan Alor Barat Daya. Sedangkan di Kecamatan Teluk Mutiara dilaksanakan jalan santai dan senam sehat.
Dalam kegiatan puncak milad ini dihadiri berbagai unsur, baik dari warga Persyarikatan Muhammadiyah dan juga simpatisan Muhammadiyah dan undangan lainnya. Dari warga Persyarikatan Muhammadiyah terdiri dari unsur Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Pimpinan Daerah Aisyiyah, Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Tapak Suci Putra Muhammadiyah, Hizbul Wathan, Amal Usaha Muhammadiyah, Pimpinan Cabang Muhammadiyah, Pimpinan Cabang Aisyiyah dan Nasyiatul Aisyiyah. Kegiatan ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh Muhammadiyah, para simpatisan Muhammadiyah, dan organisasi kemasyarakatan dan keagamaan tingkat Kabupaten Alor.
Dalam tausiyah Milad Muhammadiyah yang disampaikan oleh Raspa Laa, S.Pd.I.,M.Pd menitikberatkan pada semangat al-maaun yang harus dimiliki oleh warga Persyarikatan Muhammadiyah untuk mewujudkan tema Milad Muhammadiyah yakni menghadirkan kemakmuran untuk semua di usianya yang sudah semakin tua.
“112 tahun adalah angka yang sangat tua bila membicarakan soal usia. Sudah banyak yang ditorehkan oleh Muhammadiyah untuk keberlangsunngan bangsa ini, baik daalam urusan pendidikan, sosial, ekonomi, dan lainnya. KH Ahmad Dahlan sebagai pendiri Muhamamdiyah telah menjadikan QS Al-Maun sebagai dasar untuk menumbuhkan semangat kepedulian kepada sesama, lebih-lebih pada anak yatim dan fakir miskin. Bahkan di ayat ini disampaikan bahwa mereka yang tidak peduli pada anak yatim dan tidak memberi makan fakir miskin akan menjadi orang-orang yang celaka dengan shalatnya” paparnya.
“Menghadirkan kemakmuran untuk semua adalah pekerjaan yang berat. Pekerjaan ini tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri tapi harus dilakukan secara bersama-sama. Semua unsur yang menjadi bagian dari warga Persyarikatan Muhammadiyah, baik itu amal usaha dan ortom harus bersama-sama dalam satu barisan untuk mewujudkannya.” Lanjut Raspa yang juga mejabat sebagai Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Alor.
Drs. Moh. Bajher Kamahi, M.Pd selaku Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Alor dalam pidato Milad Muhammadiyah juga menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi dari masing-masing unsur yang ada dalam tubuh Persyarikatan Muhammadiyah untuk terus beramar ma’ruf nahyi munkar.
“Muhammadiyah ini sudah semakin besar dan semakin tua. Sudah banyak yang dilakukan oleh Muhammadiyah untuk bangsa ini. Tugas kita adalah terus merawatnya dengan baik. Bermuhammadiyah itu jangan sampai hanya sebatas teori, harus diikuti dengan praktik. Jangan sampai ada warga Muhammadiyah yang tidak shalat” ungkapnya dengan sedikit tersenyum
“kita perlu bekerja dan berupaya bersama-sama untuk menghadirkan amal usaha baru di daerah ini. Mudah-mudahan ke depan, di Alor bisa ada Rumah Sakit Muhammadiyah” pungkasnya disambut dengan tepuk tangan meriah
Kegiatan ini juga diselingi dengan hiburan dari TK Aisyiyah Sawahlama, SMP Muhammadiyah Kalabahi, SMP Muhamadiyah Ekosari Alor Kecil dan Atraksi Tapak Suci Putera Muhammadiyah (raspa)