PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Banyumas menyelenggarakan peringatan Milad ke-108 ‘Aisyiyah dengan meriah dan penuh khidmat di Lapangan Kodim 0701 Banyumas. Rangkaian kegiatan yang digelar pada hari Ahad ini mengusung tema “Memperkokoh Ketahanan Pangan Berbasis Qaryah Thayyibah Menuju Ketahanan Nasional” sebagai wujud komitmen dakwah ‘Aisyiyah dalam memperkuat ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat desa.
Kegiatan diawali dengan jalan sehat yang diikuti lebih dari 1.700 peserta dari berbagai unsur organisasi otonom Muhammadiyah, Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) se-Kabupaten Banyumas, pengajian Ahad pagi, PAUD ‘Aisyiyah se-Banyumas, panti asuhan putri, relawan LLHPB, hingga Kokam dan petugas kesehatan. Kegiatan ini dilepas langsung oleh Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas, Drs. H. M. Thohar, M.Si.
Sebelum para peserta dilepas menyusuri rute jalan sehat, acara diawali dengan sambutan Ketua Panitia, Ratifah, S.ST., M.Kes. Dalam sambutannya ia mengatakan, “Milad ini bukan sekadar perayaan, tetapi momentum penguatan peran perempuan dalam mewujudkan masyarakat yang mandiri dan berkemajuan”.
Rute jalan sehat mengambil jalur strategis kota, dimulai dari Lapangan Kodim, melewati Alun-Alun Purwokerto, Pasar Manis, Jalan Bank, dan kembali ke titik awal. Kegiatan ini menjadi simbol gerakan sehat dan kolaboratif antar unsur ‘Aisyiyah dan masyarakat.
Pesan dan Apresiasi dari Tokoh Daerah
Rangkaian acara dilanjutkan dengan pidato sambutan dari sejumlah tokoh. Wakil Ketua PDM Banyumas, Drs. H. M. Thohar, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa ‘Aisyiyah telah menjadi tiang kekuatan dakwah Muhammadiyah, khususnya dalam bidang sosial dan ketahanan keluarga.
Pemerintah Kabupaten Banyumas juga memberikan apresiasi melalui sambutan yang disampaikan oleh Drs. H. Nungky Harry Rachmat, M.Si., selaku pejabat yang mewakili bupati. Ia menyatakan bahwa tema milad sejalan dengan visi pembangunan daerah yang berfokus pada kemandirian pangan, pemberdayaan perempuan, dan ketahanan lingkungan. Pemerintah menyambut baik sinergi antara ‘Aisyiyah dan lembaga-lembaga lokal dalam membangun desa yang tangguh dan berdaya saing.
Pidato Milad
Acara puncak ditandai dengan pidato milad yang disampaikan oleh Ketua PDA Banyumas, Assoc. Prof. Dr. Hj. Zakiyah, M.S.I. Dalam pidatonya, ia menekankan bahwa ‘Aisyiyah tidak hanya bergerak dalam bidang keagamaan, tetapi juga memainkan peran strategis dalam ketahanan pangan dan pelestarian lingkungan.
Menurutnya, penguatan konsep Qaryah Thayyibah menjadi kunci untuk menciptakan desa yang mandiri, sehat, dan produktif. “Perempuan ‘Aisyiyah adalah ujung tombak gerakan ketahanan pangan berbasis komunitas. Kita harus terus membangun desa dengan pendekatan keislaman yang rahmatan lil-‘alamin,” ujarnya.
Zakiyah juga mengutip teologi Al-Ma’un sebagai dasar gerakan dakwah yang membumi. “Islam tidak hanya untuk dihafal, tetapi untuk dipraktikkan. Kita harus menjawab tantangan kemiskinan dan ketimpangan melalui dakwah kemanusiaan,” tuturnya.
Kemeriahan dan Partisipasi Peserta
Sesi hiburan dan pengundian doorprize menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta. Puluhan hadiah menarik dibagikan kepada peserta yang beruntung, mulai dari sembako, alat rumah tangga, produk ‘Aisyiyah, hingga hadiah utama berupa tiga unit sepeda, kompor gas, dan barang elektronik rumah tangga lainnya. Hadiah yang dibagikan secara secara langsung kepada pemenang oleh sejumlah tokoh dan pejabat yang hadir, menambah keceriaan acara. Kegiatan ini semakin meriah dengan hadirnya Begya Band yang memainkan beberapa buah lagu yang membuat peserta ikut berjoget.
Apresiasi Pendukung dan Donatur
Panitia Milad ‘Aisyiyah ke-108 menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan moril maupun materiil demi suksesnya penyelenggaraan kegiatan ini.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada: Universitas Muhammadiyah Purwokerto, PDM Banyumas, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Bank Syariah Indonesia (BSI) Purwokerto, BMT Dana Mentari, BMT Buana Mas, Rumah Sakit Islam Purwokerto, serta mitra usaha lokal Kripik Eco 21 Sawangan.
Panitia juga menghaturkan penghargaan kepada Lazismu Banyumas, Kantor Layanan Lazismu PDA Banyumas, Majelis PAUD Dasmen PDA Banyumas, SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto, dan Koperasi Syariah ‘Aisyiyah (KSU), atas partisipasi aktif dalam menyukseskan kegiatan.
Apresiasi tinggi juga diberikan kepada seluruh anggota PDA Banyumas, jajaran panitia pelaksana, IMMawati, IPMawati, Kokam, serta para relawan LLHPB Aisyiyah yang telah bekerja dengan penuh semangat dan keikhlasan demi kelancaran acara milad ini.
Dukungan yang diberikan menjadi wujud nyata semangat kolaborasi lintas elemen untuk membangun masyarakat berkemajuan, sekaligus memperkuat sinergi menuju terwujudnya ketahanan pangan berbasis desa yang berkeadaban.
Dengan terselenggaranya kegiatan Milad ke-108 ini, PDA Banyumas semakin meneguhkan komitmennya sebagai garda terdepan dakwah perempuan Muhammadiyah. Tidak hanya dalam penguatan iman dan takwa, tetapi juga dalam penguatan sosial, pendidikan, kesehatan, ekonomi, serta pelestarian lingkungan melalui gerakan Qaryah Thayyibah. (Diko/Rhani)