PEKALONGAN, Suara Muhammadiyah – Komunitas Patient Counseling Community (PCC) di bawah naungan Himpunan Mahasiswa Program Studi S1 Farmasi (HIMAFARSI) Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) mengadakan pelatihan publikasi dan penulisan artikel berita. Kegiatan ini bertujuan untuk mewadahi mahasiswa dalam meningkatkan soft skills di bidang kepenulisan. Pelatihan berlangsung di ruang serbaguna Kampus II Fakultas Ilmu Kesehatan UMPP.
Kegiatan ini diinisiasi sebagai respons terhadap kebutuhan mahasiswa farmasi untuk memiliki keterampilan dalam menulis dan mempublikasikan informasi secara efektif. Dalam dunia farmasi, keahlian menulis tidak hanya diperlukan untuk laporan akademik dan perkuliahan sehari-hari, tetapi juga dalam menyampaikan informasi kefarmasian terkini kepada masyarakat secara akurat dan menarik. Oleh karena itu, PCC Farmasi UMPP menghadirkan pelatihan ini sebagai bentuk kontribusi dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa di bidang penulisan.
Ketua PCC Farmasi UMPP, Maya Aulia, menyampaikan harapannya terhadap pelatihan ini.
"Harapannya, melalui pelatihan publikasi dan penulisan artikel berita ini, mahasiswa farmasi—khususnya anggota PCC—dapat memahami cara penulisan artikel berita serta publikasinya. Materi seperti ini tidak kita dapatkan dalam perkuliahan," ungkap Maya.
Pelatihan ini menghadirkan pemateri yang berpengalaman dalam bidang penulisan artikel berita dan publikasi media. Materi yang disampaikan mencakup publikasi media massa, jurnalistik, serta teknik pembuatan artikel berita hingga publikasi di berbagai media. Selain itu, peserta juga diberikan kesempatan untuk mempraktikkan langsung ilmu yang diperoleh dengan menulis artikel berita selama sesi pelatihan.
Salah satu peserta, Naily Faranisa, mengungkapkan kesan dan manfaat yang didapat dari pelatihan ini.
"Pelatihan ini menambah wawasan saya mengenai cara penulisan artikel berita dari tahap awal hingga publikasi. Dengan begitu, kami dapat turut mengangkat nama baik Farmasi UMPP melalui bidang publikasi," katanya.
Selain sesi materi dan praktik, pelatihan ini juga menghadirkan sesi tanya jawab, di mana peserta dapat berdiskusi langsung dengan pemateri mengenai teknik publikasi dan penulisan artikel berita. Hal ini memberikan wawasan tambahan bagi mahasiswa dalam memahami dunia kepenulisan dan media.
Dengan adanya pelatihan ini, PCC Farmasi UMPP berharap mahasiswa farmasi semakin aktif dalam menulis dan berbagi informasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi langkah awal dalam membangun budaya literasi di kalangan mahasiswa farmasi, sehingga mereka tidak hanya menjadi tenaga kesehatan yang kompeten tetapi juga komunikator yang efektif dalam menyampaikan informasi kesehatan.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, seperti dosen, himpunan mahasiswa farmasi, dan seluruh mahasiswa farmasi, PCC Farmasi UMPP berencana untuk terus mewadahi pengembangan soft skills mahasiswa melalui kegiatan serupa secara berkala. Program ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan mahasiswa farmasi sesuai dengan kurikulum PCC Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia (ISMAFARSI) tingkat nasional.
