Pahlawan Tanpa Rupa Tanpa Suara

Publish

9 November 2023

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
818
Doc. Kemensos

Doc. Kemensos

Oleh: Dr M Samson Fajar, MSosI

Berbicara tentang kepahlawanan dalam SeratKridhawasita yang beriskan piwulang dalam menjalani hidup pada zaman penjajahan dan tuntunan untuk hidup dengan baik. Selain itu banyak indikator nilai kepahlawanan yang dapat diambil dari Serat kridhawasita seperti kutipan di bawah ini :  “ yèku kanggo mitulungi sanak sadulur kataman susah kang tan bisa mèngèng ajadadak pêpetungan cukêng rêngkêng binuwang”. “Yaitu untuk menolong sanak saudara yang sedang mendapatkan kesusahan hingga hidupnya susah dan tidak mampu tidak usah banyak perhitungan segala syarat disingkirkan”.

Kutipan tersebut menjelaskan bahwa ketika kita menolong orang lain kita harus ikhlas. Nilai kepahlawanan bukan hanya sifat heroik di medan pertempuran namun sikap menolong sesama dengan ikhlas juga merupakan sikap kepahlawanan sesuai dengan indikator nilaikepahlawanan. Menurut Hartono Laras dalam Anri, ada beberapa nilai-nilai yangdapat dirumuskan sebagai sikap seorang pahlawan yaitu, rela berkorban, tanpa pamrih, cinta tanah air, ikhlas dan pantang menyerah dan perbuatan yang didasari ketaqwaan terhadapTuhan Yang Maha Esa.

 Dalam serat tersebut diajarkan menjadi pahlawan itu totalitas, sehingga sering dimaknai pahlawan adalah berasal dari kata pahala dan wan. Artinya orang yang hanya mencari pahala dalam berbuat dan berjuang. Dia tidak berharap apapun dalam perjuanganya, kecuali berharap hanya balasan Allah swt sebagaimana dalam al qur'an : Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah. Kami tidak mengharapkan balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih.” (QS. Al-Insan: 9)

Demikianlah sejatinya seorang pahlawan, dia bukan hanya yang dilegalkan dalam catatan administrasi negara, akan tetapi semua manusia yang memiliki jiwa kepahlawanan adalah seorang pahlawan. Saya menyebut sebagai pahlawan tanpa rupa tanpa suara

Mereka adalah pahlawan sejati, tanpa suara maksudnya tanpa berbicara banyak didepan umum, tanpa dibicarakan orang bahkan tanpa disebut oleh siapapun. Bahkan dirinya tanpa dilihat orang lain, karena tak banyak orang mengenal mereka, karena keikhlasan mereka yang tanpa batas.

Dalam tradisi islam mereka adalah para wali, yang banyak membantu manusia tanpa mendapatkan suara terima kasih ataupun yang lainya. Mereka mungkin orang kecil yang hanya membantu sedikit dalam perjuangan, tapi mereka sudah menghabiskan apa yang mereka punya.

Dalam Muhammadiyah ini diajarkan oleh Kiayai Dahlan dengan sepi eng lambe rame eng gawe demikianlah mental para pahlawan. Sehingga sikap nyah nyoh tanpa keinginan terimakasih, apapun dari siapapun.

Kiai Dahlan menjual semua perabotan rumah tangga untuk membayar guru sekolah, ini menunjukan sikap tanpa suara tanpa rupa, yang dilakukan oleh seorang wali Allah SWT. Sulit diterima nalar dalam kehidupan, manusia yang menghabiskan harta untuk umat, inilah pahlawan sejati.

Dalam kehidupan didesa dan kampung, banyak orang seperti ini, yang membantu masjid, pengajian walau hanya sedikit tapi itu sudah habis habisan mereka. Bahkan mereka rela mewakafkan tanah pekarangan untuk dibangun sekolah atau masjid, lalu mereka memilih tinggal disitu sampai meninggal, mereka pahlawan sejati.

Coba guru guru yang ada dikampung, mereka tak mendapatkan gaji layak, tapi mereka terus istiqamah mengajar. Benar benar pahlawan tanpa tanda jasa, ditengah regulasi menuntut kesejahteraan guru harus dibayar besar.

Hari pahlawan tanggal 10 November menjadi pengingat kita, untuk menyadari bahwa kita semua harus meneladani kepahlawanan para pahlawan kemerdekaan. Maka semua harus ambil bagian menjadi pahlawan walau pahlawan tanpa rupa dan suara. Karena mereka adalah manusia yang menggetarkan arsy Allah SWT seperti Uways al Qarni.

Dr M Samson Fajar, MSosI, Dosen Universitas Muhammadiyah Metro


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Wawasan

Ikhtiar Awal Menuju Keluarga Sakinah (24)  Oleh: Mohammad Fakhrudin (warga Muhammadiyah tingga....

Suara Muhammadiyah

16 February 2024

Wawasan

Kiprah PRA Sutorejo, Perkumpulan Perempuan Berkemajuan Oleh: Lailatul Huda Seiring berjalannya wak....

Suara Muhammadiyah

12 January 2024

Wawasan

Oleh: Donny Syofyan Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas Bagaimana caranya mengatasi bia....

Suara Muhammadiyah

20 May 2024

Wawasan

 Omon-Omon Soal Tambang  Oleh: Wahyudi Nasution Sudah lama Pak Bei tidak kedatangan tamu....

Suara Muhammadiyah

1 October 2024

Wawasan

Nubuwah Era Digital dan Aplikasinya dalam Pembelajaran Oleh: Dr. Samson Fajar, M.Sos.I. Era digita....

Suara Muhammadiyah

28 September 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah