TULANG BAWANG, Suara Muhammadiyah — Suasana penuh energi dan optimisme mewarnai Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) 1 ‘Aisyiyah Kabupaten Tulang Bawang yang digelar pada Ahad, 23 November 2025 di Gedung SD Mu Sang Surya, DWT Jaya, Banjar Agung. Ratusan pimpinan, kader, dan tokoh Muhammadiyah memenuhi aula, menjadikan Musypimda ini salah satu kegiatan terbesar dan paling strategis dalam agenda ‘Aisyiyah Tulang Bawang.
Musypimda dibuka secara resmi oleh Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Provinsi Lampung, Dra. Nurhayati, M.Pd. Dengan suara mantap dan penuh wibawa, ia meniupkan semangat agar ‘Aisyiyah Tulang Bawang terus tampil sebagai pelopor kebaikan.
Ia menegaskan bahwa setiap langkah gerakan harus berdiri di atas prinsip keadilan, merujuk pada Q.S Al-Maidah ayat 8.
“Gerakan ‘Aisyiyah harus berlandaskan keadilan… karena keadilanlah yang paling dekat kepada takwa. Niatkan setiap langkah kita hanya untuk Allah,” tegasnya.
Pesan tersebut seolah menjadi ruh Musypimda, mengajak seluruh peserta untuk menata program dengan hati yang bersih dan tujuan yang jelas.
Ketua PDM Tulang Bawang, H. Mulyadi, SP, turut memberikan sambutan yang semakin mengobarkan semangat peserta. Dengan penuh penghargaan, ia menyampaikan pentingnya peran ‘Aisyiyah sebagai organisasi perempuan berpengaruh di daerah.
“Sebagai organisasi otonom istimewa, ‘Aisyiyah memiliki peran besar dalam memajukan perempuan Tulang Bawang. Semoga Musypimda ini menjadi momentum dinamisasi perempuan berkemajuan menuju Tulang Bawang yang berkeadilan,” ujarnya.
Sambutan ini disambut anggukan setuju dari para kader, menegaskan bahwa kolaborasi antara Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah menjadi pilar perubahan di tingkat daerah.
Sambutan dari Ketua PDA Tulang Bawang, Hj. Nining Fitriyani, M.Pd, menjadi bagian yang paling menyentuh pada pembukaan. Ia memaparkan bahwa gerakan ‘Aisyiyah selalu berorientasi pada kemanfaatan nyata di tengah masyarakat.
“Aisyiyah Tulang Bawang berkomitmen menghadirkan kemanfaatan sebagai rahmatan lil ‘aalamiin. Program kami menjangkau seluruh wilayah, bahkan hingga daerah 3T, melalui dakwah, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi yang membawa keberkahan,” ungkapnya.
Penegasan ini mengingatkan bahwa perjuangan ‘Aisyiyah bukan hanya di ruang-ruang rapat, tetapi hadir nyata di tengah masyarakat, menguatkan perempuan, keluarga, dan masyarakat di seluruh penjuru Tulang Bawang.
Acara pembukaan dihadiri secara penuh oleh pimpinan ‘Aisyiyah dari tingkat wilayah, daerah, cabang, hingga ranting; amal usaha ‘Aisyiyah; Pleno PDM Tulang Bawang; serta Ortom Muhammadiyah. Tatanan kursi dipenuhi semangat, kebersamaan, dan kesadaran bahwa Musypimda bukan sekadar forum formal—melainkan ruang strategis membangun masa depan.
Musypimda 1 ‘Aisyiyah Tulang Bawang ini bukan hanya ruang diskusi, tetapi momentum menguatkan komitmen bersama. Dengan fondasi keadilan, ketakwaan, dan kebermanfaatan—Musypimda ini diharapkan melahirkan langkah-langkah progresif menyambut tahun 2026.
Semangat perempuan berkemajuan yang digaungkan pada hari ini menandai bahwa Tulang Bawang siap melangkah lebih maju. Dengan kekuatan kader dan program yang terarah, ‘Aisyiyah siap mempersembahkan kontribusi terbaik bagi masyarakat. (Isnasari & Ikhsan)


