Muhammadiyah Sampaikan Duka Cita atas Wafatnya Kiai Muhammad Jazir

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
1213
Istimewa

Istimewa

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Kiyai Muhammad Jazir ASP, Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokariyan sekaligus Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Jogokariyan yang meninggal dunia pada Senin (22/12) di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

Haedar Nashir mengenang almarhum sebagai kader Muhammadiyah yang gigih dan istiqamah dalam berjuang di Persyarikatan. Menurutnya, Almarhum merupakan sosok yang memiliki etos pengabdian yang sangat baik, khususnya dalam membangun, mengembangkan, dan memakmurkan masjid sebagai pusat ibadah, dakwah, dan pemberdayaan umat.

“Almarhum adalah kader Muhammadiyah yang dikenal tekun, gigih, dan memiliki komitmen kuat dalam menggerakkan dakwah Persyarikatan di tingkat akar rumput. Kiprahnya dalam membangun dan mengembangkan Masjid Jogokariyan menjadi teladan bagi gerakan masjid di Indonesia,” ungkap Haedar pada Senin (22/12).

Haedar menambahkan, dedikasi Kiyai Muhammad Jazir ASP dalam memakmurkan Masjid Jogokariyan tidak hanya berdampak pada aspek ritual keagamaan, tetapi juga pada penguatan fungsi sosial, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat. Hal tersebut sejalan dengan misi Muhammadiyah dalam menjadikan masjid sebagai pusat pembinaan umat dan transformasi sosial.

“Atas nama Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan keluarga besar Persyarikatan, kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhum husnul khatimah, diampuni segala khilafnya, diterima amal ibadahnya, serta mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” lanjut Haedar.

Haedar juga mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kesabaran, dan kekuatan dalam melanjutkan nilai-nilai perjuangan, keteladanan, serta pengabdian almarhum di tengah umat dan Persyarikatan.

Wafatnya Kiyai Muhammad Jazir ASP menjadi kehilangan besar, tidak hanya bagi keluarga dan jamaah Masjid Jogokariyan, tetapi juga bagi Muhammadiyah. Namun, warisan keteladanan, semangat dakwah, dan pengabdian yang telah ditorehkan akan terus hidup dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

CILACAP, Suara Muhammadiyah- KOKAM Wijayakusuma Cilacap meraih prestasi juara 3 untuk lomba Mubalig ....

Suara Muhammadiyah

20 October 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Khitan Modern Laser Tanpa Jahit dan Perban, menjadi bagian da....

Suara Muhammadiyah

26 December 2025

Berita

SOLO, Suara Muhammadiyah - Ketua Program Studi Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Pendidikan Universi....

Suara Muhammadiyah

14 October 2024

Berita

TUBABA, Suara Muhammadiyah - Bertempat di kompleks pelataran masjid Baitul Makmur Panaragan Jaya Uta....

Suara Muhammadiyah

10 November 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Masa Ta’aruf yang akrab disingkat MATAF acap kali menjadi aja....

Suara Muhammadiyah

16 September 2025