Muhammadiyah Sampaikan 10 Masukan terkait Haji - Umrah dalam RDP dengan Komisi VIII DPR

Publish

21 August 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
429
Foto Istimewa

Foto Istimewa

JAKARTA, Suara Muhammadiyah — Sekretaris Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah (LPHU) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dr. H. Marjuki, menyampaikan sepuluh masukan penting terkait penyelenggaraan ibadah haji dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi VIII DPR RI di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (20/8/2025).

Marjuki menekankan pentingnya penguatan regulasi terkait Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).

“KBIHU perlu diperkuat regulasinya, dan porsi pembimbing haji dari KBIHU sebaiknya diprioritaskan sebagai pendamping haji,” ujarnya di hadapan Panja Komisi DPR RI mengenai RUU Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah dalam Rapat Dengar Pendapat Umum dengan organisasi kemasyarakatan Islam.

Ia juga menegaskan bahwa petugas haji sebaiknya berasal dari kalangan yang sudah memiliki pengalaman berhaji. Selain itu, aspek kesehatan jemaah menurutnya perlu mendapat perhatian serius.

“Istito’ah kesehatan harus sesuai dengan ketentuan pemerintah Saudi. Masih banyak jemaah dengan penyakit berat yang tetap berangkat, sehingga angka kematian jemaah Indonesia dinilai tinggi,” kata Marjuki.

Muhammadiyah juga mendukung pembentukan kembali lembaga pengawas haji guna memperkuat aspek pengawasan. Dari sisi pembinaan, Marjuki mengusulkan penguatan silabus dan kurikulum manasik agar jemaah lebih siap secara ibadah dan secara psikologis ketika sudah sampai ditanah suci

“Silabus manasik haji harus diperkuat agar jamaah memiliki bekal ibadah yang maksimal,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya penatalaksanaan DAM, peningkatan kualitas layanan gizi jamaah, serta perapian data antara manifest kloter dengan sistem e-Hajj. “Data manifest kloter harus rapi dan sesuai dengan e-Hajj agar tidak menimbulkan masalah di lapangan,” tambahnya.

Terakhir, Marjuki menekankan perlunya sinergi dengan seluruh ormas Islam. “Semua ormas Islam harus dilibatkan dalam pembinaan dan bimbingan ibadah, sehingga penyelenggaraan haji lebih inklusif dan menyentuh seluruh lapisan umat,” pungkasnya.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

BANTUL, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Tirtonirmolo Barat, Kasihan, ....

Suara Muhammadiyah

7 June 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pusat Studi Muhammadiyah luncurkan Beasiswa Riset Tugas Akhir bagi ....

Suara Muhammadiyah

9 July 2024

Berita

DEPOK, Suar Muhammadiyah - Sabtu, 20 Shafar 1446 Hijriah. Dalam suasana kemerdekaan Indonesia, Pimpi....

Suara Muhammadiyah

24 August 2024

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah-  Konsolidasi Aisyiyah Sumatera Utara Zona-III berlangsung di Kota Si....

Suara Muhammadiyah

15 January 2024

Berita

GOWA, Suara Muhammadiyah - Di tengah langit biru yang membentang di atas Pusat Pendidikan dan Pelati....

Suara Muhammadiyah

16 December 2023