PURWOREJO, Suara Muhammadiyah - Lembaga Pengembangan Pesantren Pimpinan Daerah Muhammadiyah (LP2M PDM) Kabupaten Purworejo dalam rangka mewujudkan pesantren Muhammadiyah Purworejo yang berkualitas dan berkemajuan menggelar workshop pondok pesantren membahas kurikulum pesantren di Kampus 3 Sucen Universitas Muhammadiyah Purworejo. Disampaikan H. Iyus Herdiana Saputra selaku Ketua LP2M PDM Purworejo bahwasanya agenda diselenggarakan sebagai upaya mendorong perkembangan pondok pesantren Muhammadiyah yang telah berdiri di Kabupaten Purworejo.
“Diadakannya workshop ini didasari oleh perjalanan pondok pesantren muhammdiyah di purworejo, yang sudah berdiri cukup lama tapi dalam perkembangannya belum signifikan. Sehingga agenda ini dimaksudkan menggali inspirasi dan belajar bersama berkaitan dengan manaemen pondok pesantren” ujar Iyus Herdiana.
Lanjut, Iyus juga menyampaikan salah satu permasalahan di Purworejo adalah asatidzah yang setiap tahun berganti, sehingga metode pengajaran yang disampaikan kepada santri berbeda-beda.
Kegiatan ini mengangkat tema Mewujudkan Pesantren Muhammadiyah Purworejo yang berkualitas dan berkemajuan dimana diikuti oleh 20 peserta dari perwakilan manajemen pondok pesantren Muhammadiyah di Purworejo yakni dari Pondok Pesantren Darul Arqom Bayan Purworejo dan Muhammadiyah Boarding School Pituruh Purworejo.
Dalam sesi general stadium disampaikan materi oleh Mudir MBS Klaten Usatdz K.H. Muammad Fakhruddin Sasmita, Lc menjadi narasumber dalam acara Workshop pondok pesantren desain kurikulum pesantren muhammadyah purworejo yang membingkainya menjadi “Menuju Pesantren yang unggul dan berkemajuan”.
Dirinyamenyampaikan bersyukur kepada Allah -Subhanahu Wata’ala- dipertemukan dalam acara ini, dalam rangka memajukan pondok pesantren yang kita kelola. Kegiatan pembelajaran itu haruslah Mengisi hati, kognitif dan skill pendukung tidak saja mengisi otak saja.
Beliau menyampaikan, bahwasanya semua pihak manajemen harus berani untuk berubah, karena perubahan adalah suatu kepastian, dengan perubahan akan menghasilakan Inspirasi, Motivasi dan juga Aksi, dengan itu pesantren yang kita kelola akan menjadi pesantren yang berkemajuan.
“Salah satu Hal terpenting dalam memajukan pondok Pesantren yang kita kelola adalah dengan membangun Trust kepercayaan masyarakat terhadap pesantren kita, sehingga dengan itu masyarakat akan memoercayakan anak anaknya untuk menimba ilmu di pesantren yang kita kelola” ungkapnya.
Dalam berjalannya acara, ada banyak pertanyaan pertanyaan yang ditujukan terkait bagaimana memajukan pesantren pesantren yang dikelola.
Acara berlangsung lancar, dengan diskusi diskusi yang mengarah untuk kemajuan pesantren, diakhir acara, ditutup dengan Foto bersama dengan yel yel “Pesantren Purworejo, Berkembang Bersama Maju Semua”.
Pada sesi selanjutnya yakni sesi panel yang disampaikan oleh Akhmad Maulidin Musdani dari PPDA Purworejo dan Ali Asghor Al Husein dari MBS Purworejo yang menggambarkan kondisi serta kurikulum yang telah dilaksanakan di masing-masing lembaga terkait.
Dan diakhiri dengan pembahasan rencana tindak lanjut yang menyepakati bersama masing-masing akan bergerak melengkapi kebutuhan yang dibutuhkan dan membuat kelengkapan pembelajaran pondok serta lainnya.