Yogyakarta, Suara Muhammadiyah - Muhammadiyah terus berupaya mengatasi masalah darurat sampah yang mengancam kota Yogyakarta dengan gencarkan gerakan "Jogja Bersih Sampah". Muhammadiyah tak henti-hentinya menghimbau warga persyarikatan Melalui Pimpinan Cabang, Pimpinan Aisyiyah, Ortom (pemuda/pelajar, IMM, AMM), dan AUM (sekolah, kampus, panti), mengajak warga persyarikatan untuk mengelola dan memilah sampah guna membebaskan Jogja dari beban sampah yang meresahkan.
Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Daerah Muhammadiyah turut berperan dengan mengadakan pelatihan pembuatan Losida, Ember Tumpuk, dan Biopori Jumbo. Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu, 17 September 2023, di Kebun Dakwah Muhammadiyah Nitikan Umbulharjo Yogyakarta, dihadiri oleh perwakilan Pimpinan Cabang dan Aisyiah serta Pimpinan Ranting Muhammadiyah se-Kota Yogyakarta.
Dalam pelatihan tersebut, Heri Setiawan MSi dan H Maryoto dari MLH PDM Jogja bertindak sebagai pemateri. HM Wirmon Samawi SE MIB, Direktur Harian Kedaulatan Rakyat, dan pembina Kebun Dakwah H Sigit Haryo Yudanto SPsi turut hadir dalam acara tersebut.
Sekretaris MLH PDM, Harris Syarif Usman SH MKn, menyatakan, "Kegiatan ini merupakan yang kedua, setelah yang pertama diikuti oleh PDM Bandung Barat seminggu sebelumnya."
Muhammadiyah berkomitmen untuk membuat pakta integritas, mengajak setiap warga persyarikatan untuk peduli dan mengelola sampah sejak dari rumah tangga masing-masing, dengan tujuan mengakhiri penumpukan sampah di jalan-jalan utama kota Yogyakarta.
Selama pelatihan, Losida, ember tumpuk, dan biopori jumbo juga dibagikan kepada setiap cabang dan ranting, sebagai langkah konkret untuk mendukung gerakan "Jogja Bersih Sampah". Dengan semangat kolaborasi dan komitmen, Muhammadiyah berharap dapat membawa perubahan positif dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di kota Jogja. (frm)