Muhammadiyah dan Dubes Ukraina Bahas Rehabilitasi Anak dan Bantuan Kemanusiaan

Publish

24 July 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
555
Foto Istimewa

Foto Istimewa

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Muhammadiyah menerima kunjungan resmi dari Chargé d'Affaires Kedutaan Ukraina di Jakarta, HE Mrs Yevhenia Shynkarenko di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah yang diterima langsung oleh Syafiq A Mughni, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Rabu (23/7).

Kunjungan ini bertujuan untuk membahas potensi kerja sama antara Muhammadiyah dan Ukraina dalam bidang kemanusiaan, khususnya dalam rehabilitasi anak-anak Ukraina yang terdampak konflik.

Dalam pertemuan tersebut, Yevhenia menyampaikan bahwa Perdana Menteri Ukraina pada November 2024 lalu menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara yang sangat unggul dalam pengalaman kemanusiaan. Pihaknya memandang Muhammadiyah merupakan mitra potensial untuk diajak berkolaborasi dalam hal ini.

Yevhenia juga menyampaikan banyak dari anak-anak Ukraina kini menghadapi masalah gangguan stres pasca trauma (PTSD) akibat pengalaman mereka di garis depan perang, oleh karena itu ia ingin mengajak Muhammadiyah untuk membantu merehabilitasi anak-anak Ukraina terdampak konflik perang.

Dalam kesempatan tersebut, Yevhenia juga memberikan gambaran mengenai kondisi di Ukraina, di mana warga setempat masih sering mendengar suara roket, tembakan, dan bom. 

“Perang yang terus berlangsung telah menyebabkan banyak trauma dan penderitaan di kalangan masyarakat, khususnya anak-anak,” ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa Presiden Ukraina baru saja meluncurkan proyek Grain Initiative, yang menargetkan negara-negara seperti Palestina dalam usaha stabilisasi ekonomi.

Menanggapi hal tersebut, Syafiq menjelaskan, Muhammadiyah memiliki berbagai lembaga kemanusiaan yang siap membantu, serta memiliki program-program terkait peacebuilding dan penanganan krisis. 

“Islam mengajarkan pentingnya saling membantu, baik antar umat beragama Islam maupun antar umat beragama,” tegasnya.

Syafiq juga meminta Kedutaan Ukraina untuk merinci kebutuhan spesifik yang bisa dibantu oleh Muhammadiyah, agar bantuan yang diberikan dapat lebih terarah dan efektif.

"Sebagai negara besar, Ukraina memerlukan perhatian yang fokus. Kami bersedia bekerja sama, namun perlu adanya pemetaan yang jelas mengenai area mana yang membutuhkan bantuan kemanusiaan segera," ujarnya.

Sebagai langkah awal, Muhammadiyah menyatakan kesediaannya untuk menjajaki program-program bantuan kepada Ukraina di area Crimea, termasuk dalam rehabilitasi anak-anak Crimea yang terdampak perang, dan akan berkomunikasi lebih lanjut dengan Kedutaan Ukraina mengenai detail implementasi kerja sama ini. (PPM Jakarta)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

BARITO SELATAN, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Barito Selatan menggelar Pel....

Suara Muhammadiyah

10 November 2025

Berita

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) meresmikan pembukaan....

Suara Muhammadiyah

14 October 2023

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Problematika sampah menjadi isu serius yang dihadapi Kota Bandun....

Suara Muhammadiyah

26 December 2024

Berita

BULUKUMBA, Suara Muhammadiyah - Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Bulukumba Dr Jumase Basra  ....

Suara Muhammadiyah

22 March 2024

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Ma'had Al Birr Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar berk....

Suara Muhammadiyah

6 February 2024