YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah — Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah menegaskan komitmennya untuk membawa organisasi Islam terbesar ini memasuki era baru transformasi digital. Bukan sekadar membuat aplikasi, MPI hadir sebagai penggagas utama sistem digital Muhammadiyah yang terintegrasi, inklusif, dan aman. Oleh karena itu MPI Pimpinan Pusat menggandeng VIDA dalam upaya mewujudkan cita-cita besar tersebut.
Ketua MPI PP Muhammadiyah, Muchlas MT, menyampaikan apresiasi tinggi kepada berbagai pihak yang terlibat, terutama Muhammadiyah Software LabMu sebagai eksekutor utama transformasi ini. Ia menekankan bahwa transformasi digital bukan hanya perkara teknologi, tetapi juga amanah besar yang menyangkut kepercayaan dan nilai-nilai luhur Muhammadiyah.
Salah satu langkah konkret adalah sosialisasi penerapan keamanan digital dan perlindungan data pribadi melalui studi kasus implementasi sistem keanggotaan baru, KTAM (Kartu Tanda Anggota Muhammadiyah). Upaya ini ditopang oleh kerja sama strategis antara MPI dan VIDA, perusahaan penyedia solusi identitas digital, untuk memastikan seluruh sistem berjalan secara aman dan inklusif.
Asad Fatchul’ilmi, Direktur Utama Muhammadiyah Software LabMu, menegaskan pentingnya kolaborasi semua elemen dalam mewujudkan sistem satu pintu pengelolaan data yang efektif dan terpercaya. "Ini bukan hanya transformasi, tapi juga proses membangun kesadaran kolektif akan pentingnya kedaulatan data di era digital," ujarnya.
Transformasi digital Muhammadiyah ini diharapkan menjadi tonggak awal menuju sistem yang mandiri dan berkelanjutan. Dengan semangat Islam Berkemajuan, Muhammadiyah kini bukan hanya memimpin perubahan—tetapi juga menjaga nilai, kepercayaan, dan masa depan digital umat. (diko)