YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Moehi National Competition #9 2024 (MONACO) secara resmi dibuka oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr H Irwan Akib, MPd di SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta (MUHI) pada Jumat, (23/8) di Gedung Grha As-Sakinah.
Dalam sambutannya, Irwan menyampaikan masa depan Indonesia, bukanlah lagi di tangan para pemimpin sekarang, melainkan berada pada genggaman generasi muda. Melalui MONACO ini merupakan wujud dari upaya untuk mengasah bakat dan keterampilan pelajar di seluruh Indonesia, guna membangun generasi penerus bangsa yang berkualitas.
“Oleh karena itu pada kesempatan ini, ajang kompetisi ini, digunakan betul sebagai suatu pembelajaran bagaimana kita berkompetisi dengan baik, memaknai hari-hari perjuangan para pendahulu kita, yang mana kita gunakan dalam berkompetisi,” ucapnya.
Ia berpesan kepada seluruh peserta, bahwa setiap kompetisi pasti ada yang menang atau kalah, karena itu adalah hal yang biasa dalam sebuah kompetisi. Dipertegaskan oleh Irwan, kekalahan adalah pelajaran terpenting untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
“Pejuang itu siap kalah, orang yang nggak siap kalah itu pecundang,” ujarnya.
Dengan diadakannya lomba ini secara Nasional, tentu membawa keragaman budaya dari tiap-tiap sekolah dari seluruh Indonesia. Sehingga Irwan mengatakan, bahwa keragaman kita ini menjadi kekuatan sebagai persatuan rakyat Indonesia.
“Keragaman bangsa ini menjadikan kita kekuatan yang besar. Oleh karena itu taman yang indah punya warna-warni yang beragam. Demikian bangsa kita,” ujarnya.
Irwan menambahkan MONACO #9 ini sebagai representasi mengembangkan bakat generasi muda di bidangnya masing-masing.
“Ajang kompetisi ini melombakan banyak cabang lomba, baik akademik dan non akademik, kita butuh atlet, kita butuh dokter. Oleh karena itu, talenta anda harus betul-betul diasah, sehingga menjadi kekuatan besar bagi bangsa” tegasnya. (Fab)