YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Salah satu program rutin yang digelar oleh Majelis Tabligh dan Ketarjihan (MTK) Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kota Yogyakarta adalah Kunsiroh (Kunjungan Silaturahim) ke cabang-cabang yang sudah berjalan sejak awal periode kepemimpinan periode 2022 – 2027. Kunsiroh tersebut sekaligus menjadi forum pertemuan Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) se-Kota Yogya (PCAK) MTK.
Kunsiroh ini adalah salah satu program kegiatan rutin yang dilaksanakan pada Sabtu pertama di tiap bulannya. Digelar bergilir antar 14 PCA di lingkungan PDA Kota Yogyakarta. Digelarnya kegiatan ini adalah untuk silaturahim memperkuat ghiroh dakwah Perempuan Islam Berkemajuan, saling belajar memperkuat ideologi, memperluas wawasan dan jangkauan dakwah serta meningkatkan kompetensi muballighat ‘Aisyiyah dalam ber-tabligh.
Pada Sabtu pertama, 7 September 2024 kunsiroh berlangsung di PCA Jetis. Dilaksanakan di Masjid Al Amien Gowongan Kidul Jetis Yogyakarta. Dihadiri oleh Pimpinan dan anggota MTK PDA Kota Yogyakarta, Penasihat PCA dan MTK PCA Jetis, utusan MTK PCA se-Kota Yogya, alumni PIMA (Pelatihan Intensif Muballighat ‘Aisyiyah) dan jemaah pengajian ‘Aisyiyah Jetis di sekitar Masjid Al Amien.
Dalam acara kunsiroh tersebut ditampilkan tabligh dari alumni PIMA MTK PP ‘Aisyiyah, yang disampaikan oleh Khanifah Anwar. Karena Bertepatan dalam bulan kelahiran Rasulullah Saw di bulan Rabi’ul Awwal, materi yang disampaikan adalah Meneladani Dakwah Rasulullah Saw. Khanifah menguraikan tentang karakteristik dakwah Rasulullah yang relevan diterapkan. Termasuk bagi para Muballighat ‘Aisyiyah dalam menentukan strategi dakwahnya. Terutama dalam masa sekarang ini, dakwah dihadapkan pada tantangan yang lenih berat dengan beragam masalah yang semakin komleks. “Muballighat harus hadir dengan dakwah yang solutif, penuh welas asih, menggembirakan dalam harmoni sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah Saw.” Tegasnya.
Dalam sambutan dan pengarahannya, ketua MTK PDA Kota Yogyakarta Dra. Hj. Mulyani Munir mengingatkan arti pentingnya pemahaman muballighat terhadap kebutuhan obyek dakwah sehingga mampu menyesuaikan dengan kebutuhan jamaah pengajian di masing-masing wilayah dengan menyampaikan nilai-nilai yang termaktub dalam Risalah Perempuan Berkemajuan. “Sebagai Muballighat kita harus selalu mau belajar, memperkuat ideologi serta meningkatkan kompetensi dalam berdakwah, karena tanggung jawab dakwah kita semakin meluas.” Pesannya mengingatkan.
Pada akhir acara ada pesan khusus dari penasihat PCA Jetis, Dr. Siti ‘Aisyah, M. Ag. yang membersamai acara PCAK MTK PDA Kota Yogyakarta tersebut dari awal sampai akhir. ‘Aisyah Ketua PP ‘Aisyiyah yang membidangi Tabligh dan Ketarjihan mengapresiasi terlaksananya kegiatan yang mensupport dan memfasilitasi kader-kader muda Muballighat ‘Aisyiyah untuk mengasah diri. Terutama para alumni PIMA yang telah mengikuti pelatihan yang digelar oleh MTK PP ‘Aisyiyah untuk para muballighat muda DIY pada bulan April 2024. “Kegiatan semacam ini harus terus ditingkatkan, dengan kesempatan jam terbang yang meningkat para Muballighat ‘Aisyiyah akan semakin dikenal dan dekat dengan umat dan masyarakat luas.” Imbuhnya.
Dra. Mimi Candra Kirana (Ketua PCA Jetis) dan Hermin Sunarti ST (Pj. MTK PCA Jetis) selaku tuan rumah menyatakan antusiasmenya menyambut acara ini, karena memberi kesempatan pada para Muballighat di cabang-cabang untuk terus meningkatkan kemampuannya, karena selain berkesempatan langsung melatih diri juga mendapat masukan dan catatan-catatan untuk memotivasi diri agar lebih baik dalam ber-tabligh.
Kunsiroh MTK PDA Kota Yogyakarta selanjutnya, akan disambung kembali pada Sabtu 5 Oktober 2024 di PCA Kotagede. (Intan/Alle)