JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Gelaran Musyawarah Daerah (Musyda) Pemuda Muhammadiyah yang ditutup dengan Sidang Pemilihan 9 Formatur Pemuda Muhammadiyah Jakarta Timur, menunjuk Herdi Jayakusumah Perwakilan dari Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Duren Sawit 2 sebagai Ketua Umum untuk Periodisasi 2024 - 2028. Dihadiri 11 PCPM Seluruh Jakarta Timur, yaitu ; PCPM Duren Sawit 1, PCPM Duren Sawit 2, PCPM Jatinegara PCPM Rawamangun Pulogadung, PCPM Matraman, PCPM Utan Kayu, PCPM Cakung, PCPM Kramat Jati, PCPM Pasar Rebo, PCPM Ciracas, dan PCPM Cipayung.
Panitia Pemilihan (Panlih) Musyda Pemuda Muhammadiyah Jakarta Timur menggunakan sistem voting secara langsung dengan 9 nama Formatur Terpilih Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Jakarta Timur yaitu; Ihsan Suaeb (67 suara), M. Hertantya Kusuma Putra (63 suara), Moh. Kemal Andreza (56 suara), Tedi Subangun (54 suara), Atief Arezal Fatah (47 suara), Mustofa Al Itsar (44 suara), Herdi Jaya Kusumah (41 suara), Nefra Rizki (41 suara) dan Ahmad Ruslan (38 suara).
Dalam Perhelatan Musyawarah Daerah Pemuda Muhammadiyah Jakarta Timur, Sabtu 21 September 2024 lalu dengan mengangkat tema “Pemuda Negarawan, Mencerahkan Jakarta Timur”. Dilaksanakan di Aula AR Fachruddin Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA (UHAMKA), dihadiri para Tamu Undangan yaitu; Anggota DPR RI Terpilih Dr Mardani Ali Sera, Walikota Jakarta Timur yang diwakili Ari Budi Yuswanto, SIP (Kesbangpol Jakarta Timur) serta Sekretaris Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah DKI Jakarta yaitu Dipo Khoirul Islami, MM.
Dalam momentum tersebut, Prof Dr M Nur Rianto Al Arif menyampaikan pentingnya partisipasi warga Persyarikatan Muhammadiyah terkhusus Pemuda Muhammadiyah Jakarta Timur menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) DKI Jakarta bulan Oktober mendatang. “Golput tidak memiliki impact, untuk itu para Warga Muhammadiyah yang dikenal sebagai pemilih cerdas, harus berpartisipasi dalam Pilkada dengan berbagai pertimbangan semisal kesamaan “Ideologi” dalam beberapa sosok Cagub & Cawagub,” ujarnya.
Mendukung pernyataan tersebut, Ari Budi Yuswanto mengatakan kepada para peserta untuk bermusyawarah dengan jujur. “Sangat rugi Bapak & Ibu sekalian, bilamana partisipasi Masyarakat Jakarta Timur jika tidak berkomitmen menunaikan hak suaranya dalam momentum pilkada mendatang mengingat Anggaran Pemprov DKI Jakarta menelan modal begitu tinggi,” katanya.
Ia juga mengatakan pembangunan-pembangunan di Jakarta perlu partisipasi dari seluruh masyakarat khususnya Masyarakat Muhammadiyah. “Untuk itu, Pemuda Muhammadiyah sebagai Subject Pembangunan serta Mitra Strategis Pemerintah Daerah Walikota Jakarta Timur sangat mengharapkan partisipasi ke depan dalam melakukan Influence kepada Masyarakat Kota Administrasi Jakarta Timur, wabil khusus Masyarakat Muhammadiyah, Seluruh Organisasi Muhammadiyah Jakarta Timur adalah keluarga besar mitra Kesbangpol Jakarta Timur dengan 1 visi yamg sama, Visi Baldatun Thoyyibatun Wa Rabbun Ghafur," sambungnya.
Dr Mardani Ali Sera (Anggota DPR RI) menyampaikan paparan kunci mengenai “Pemuda Negarawan”. “Pemuda Negarawan adalah mereka para pemuda yang memiliki tanggung jawab kepada bangsa dan negaranya, meletakkan kepentingan umum (bangsa dan negara) di atas kepentingan yang lain. Untuk itu, Para Pemuda Muhammadiyah Jakarta Timur kedepan harus menjadi Uswatun Hasanah bagi gerakan kepemudaan, terkhusus di Kota Jakarta Timur Ungkapnya," ungkapnya.
Selain itu, Herdi Jayakusumah menyampaikan 5 pesan penting ; Pertama, penguatan kapasitas internal Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Jakarta Timur dengan berkomitmen menguatkan cabang dan ranting yang tersebar di seluruh Jakarta Timur. Kedua, mempelopori melangsungkan serta menyempurnakan visi misi Muhammadiyah dengan menjadi Garda terdepan khususnya bagi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jakarta Timur. Ketiga, berkomitmen menguatkan dan mempersiapkan pembentukan BPO KOKAM Komando Kesiapsiagaan Muhammadiyah Jakarta Timur sebagai prajurit pembela dan penjaga Persyarikatan Muhammadiyah khususnya di Kota Jakarta Timur.
Keempat, Pemuda Muhammadiyah akan bersinergi, bermitra dan berkolaborasi sebagai mitra strategis dengan berbagai pihak seperti Pemda/Walikota Jakarta Timur, Polres, Kodim dan berbagai gerakan kepemudaan lainnya. Terakhir, Pemuda Muhammadiyah Jakarta Timur kedepannya akan memperluas relasi serta berkolaborasi dengan berbagai lapisan atau elemen masyarakat dilingkup sosial, keagamaan,budaya maupun lingkungan.
Ketua PDM Jakarta Timur, Prof Dr M Nur Rianto Al Arif menyampaikan selamat kepada Ketua PDPM Jakarta Timur terpilih. “Kepengurusan baru harus mampu melanjutkan hal-hal baik dari periode sebelumnya dan meningkatkan apa yang belum dikerjakan dari kepengurusan sebelumnya,” tutupnya.
