Menyelami Makna Ramadhan: Memahami Al-Qur'an Lebih dari Sekadar Bacaan

Publish

19 March 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
194
Foto Istimewa

Foto Istimewa

PERLIS, Suara Muhammadiyah - Subuh yang syahdu di Wisma Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malaysia (UMAM) yang berkedudukan di sebuah negara bagian Perlis, menjadi momen berharga bagi para Jamaah yang hadir dari beberapa daerah di Indonesia. Dalam suasana penuh kekhusyukan, mereka melaksanakan salat berjamaah dan mendengarkan ceramah inspiratif dari Rektor UMAM, Dr. Saidul Amin, di Suarau Hamka, Perlis, Rabu (19/3).

Diantara yang sampaikan adalah,  Di tengah perjalanan menuju penghujung Ramadhan, beliau mengingatkan pentingnya membangun kedekatan yang lebih mendalam dengan Al-Qur'an, bukan sekadar membacanya, tetapi memahami dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.  

Dalam ceramahnya, Dr. Saidul Amin menjelaskan bahwa proses berinteraksi dengan Al-Qur'an memiliki tingkatan yang harus dilewati secara bertahap. Pada masa lalu, anak-anak Muslim dianjurkan untuk memulai dengan Iqra', yaitu tahap awal mengenal dan mengeja huruf-huruf Arab. Setelah itu, mereka beralih ke tilawah, yaitu membaca Al-Qur'an dengan tartil sesuai kaidah tajwid.  

Setelah mahir membaca, barulah mereka memasuki tahap tahfidz, yaitu menghafalkan ayat-ayat Al-Qur'an. Hafalan ini kemudian diperkuat dengan tafkhim, yakni pemahaman mendalam terhadap makna setiap ayat. Proses ini berlanjut ke tingkat tadabbur, yaitu merenungi dan menggali hikmah yang terkandung dalam ayat-ayat suci. Pada tahap tertinggi, seorang Muslim mencapai takhalluq, yaitu membumikan nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari, menjadikannya sebagai pedoman utama dalam berpikir dan bertindak.  

Selain menjadi pedoman hidup, Al-Qur'an juga berperan dalam menjaga kesehatan mental dan kognitif seseorang. Menghafal dan membaca Al-Qur'an secara rutin terbukti dapat merangsang otak dan memperkuat daya ingat. Dr. Saidul Amin mencontohkan sosok Dr. Mahathir Mohamad, mantan Perdana Menteri Malaysia yang kini hampir berusia 100 tahun, namun masih memiliki daya pikir yang tajam dan kemampuan mengambil keputusan yang cermat. Salah satu rahasia ketajaman intelektualnya adalah kebiasaannya membaca Al-Qur'an secara rutin.  

Penelitian ilmiah juga mendukung manfaat kognitif dari membaca dan menghafal Al-Qur'an. Aktivitas ini merangsang bagian otak yang bertanggung jawab atas memori dan konsentrasi, sehingga dapat membantu mencegah penurunan fungsi otak seiring bertambahnya usia.  

Memasuki paruh terakhir Ramadhan, umat Islam diajak untuk semakin mendekatkan diri dengan Al-Qur'an. Ramadhan bukan sekadar bulan menahan lapar dan dahaga, tetapi juga momentum untuk memperkuat hubungan spiritual dengan Allah melalui kalam-Nya. Tidak hanya membaca, tetapi juga memahami, merenungkan, dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.  

Sebagaimana disampaikan oleh Dr. Saidul Amin, berinteraksi dengan Al-Qur'an secara mendalam adalah perjalanan spiritual yang akan memperkaya kehidupan seseorang. Dari Iqra' hingga Tahaluq, setiap tahap membawa kita lebih dekat kepada pemahaman sejati tentang Islam dan kehidupan yang lebih bermakna.  

Ramadhan adalah kesempatan emas untuk memperkuat kebiasaan ini. Semoga semangat mencintai dan mengamalkan Al-Qur'an tidak hanya hadir di bulan Ramadhan, tetapi terus berlanjut sepanjang hayat. 


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

  MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Dr.....

Suara Muhammadiyah

4 November 2024

Berita

CIREBON, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Cirebon melaksanakan kegiatan Masa Ta’a....

Suara Muhammadiyah

4 October 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, mener....

Suara Muhammadiyah

16 December 2024

Berita

CIMAHI, Suara Muhammadiyah - Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Cimahi, H Muhammad Ersyad Muttaqin menga....

Suara Muhammadiyah

22 August 2024

Berita

Pengembangan Media Pembelajaran Model Design Thinking  SORONG, Suara Muhammadiyah - Berawal da....

Suara Muhammadiyah

11 May 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah