Menghidupkan Semangat Pancasila Melalui Film Ki Bagus Hadikusumo

Publish

16 August 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
147
Doc. Istimewa

Doc. Istimewa

Oleh: Gunawan Trihantoro, Angkatan Muda Muhammaadiyah dan Anggota Satupena Jawa Tengah, tinggal di Blora

Sayangnya, tidak banyak orang yang mengetahui kisah perjuangan ini. Oleh karena itu, langkah Muhammadiyah untuk mengangkat kisah ini ke dalam sebuah film adalah sebuah langkah strategis yang patut diapresiasi.Film sebagai media komunikasi massa memiliki potensi besar dalam menyampaikan pesan-pesan penting kepada masyarakat. Di era digital seperti sekarang ini, film menjadi salah satu sarana yang paling efektif untuk mengenalkan sejarah dan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi muda. 

Melalui film, kisah perjuangan Ki Bagus Hadikusumo dalam merumuskan Pancasila dapat dihidupkan kembali dan dikenalkan kepada khalayak yang lebih luas. Film ini diharapkan tidak hanya menjadi tontonan semata, tetapi juga menjadi tuntunan yang mampu menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Langkah ini juga memiliki relevansi yang tinggi di tengah tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini. Di tengah arus globalisasi yang begitu kuat, nilai-nilai kebangsaan sering kali terlupakan atau terabaikan. Generasi muda yang tumbuh dalam era digital lebih banyak terpapar oleh budaya asing daripada nilai-nilai luhur bangsanya sendiri. Oleh karena itu, upaya untuk mengenalkan kembali Pancasila melalui medium yang lebih modern dan mudah diakses, seperti film, adalah langkah yang sangat tepat. Film tentang Ki Bagus Hadikusumo ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya untuk menguatkan kembali identitas nasional di tengah arus globalisasi.

Selain itu, film ini juga diharapkan dapat membuka mata masyarakat tentang pentingnya menghargai jasa-jasa para pahlawan bangsa. Ki Bagus Hadikusumo adalah salah satu pahlawan yang mungkin tidak banyak dikenal, tetapi kontribusinya sangat besar dalam perjalanan sejarah bangsa. Dengan mengangkat kisah perjuangannya, film ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk lebih mengenal dan menghargai sejarah bangsanya.

Produksi film ini juga diharapkan dapat membuka jalan bagi pembuatan film-film sejarah lainnya. Indonesia memiliki banyak tokoh dan peristiwa bersejarah yang layak untuk diangkat ke layar lebar. Dengan demikian, generasi muda dapat belajar tentang sejarah bangsanya melalui medium yang lebih menarik dan mudah dicerna. Selain itu, film ini juga diharapkan dapat memperkuat rasa kebangsaan dan cinta tanah air dengan menunjukkan bahwa Indonesia memiliki sejarah yang kaya dan penuh dengan tokoh-tokoh inspiratif yang berjuang demi kebaikan bersama.

Untuk mewujudkan film ini, tentunya diperlukan dukungan dari berbagai pihak, baik dari pemerintah, lembaga pendidikan, maupun masyarakat luas. Pemerintah dapat memberikan dukungan dalam bentuk regulasi yang memudahkan produksi film, serta memberikan bantuan finansial jika diperlukan. Lembaga pendidikan dapat berperan dalam menyebarkan informasi tentang film ini kepada siswa dan mahasiswa, serta mengajak mereka untuk menonton dan mendiskusikannya. Masyarakat juga diharapkan dapat memberikan dukungan dengan cara menonton dan menyebarkan informasi tentang film ini kepada orang lain.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, film ini memiliki potensi untuk menjadi salah satu karya besar yang akan dikenang dalam sejarah perfilman Indonesia. Semoga kisah perjuangan Ki Bagus Hadikusumo dalam merumuskan Pancasila dapat menjadi teladan bagi kita semua dalam membangun bangsa yang lebih baik dan berkeadilan. Pancasila bukan hanya dokumen sejarah, tetapi sebuah panduan hidup yang relevan hingga saat ini dan seterusnya.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Wawasan

Oleh: Suko Wahyudi Islam adalah agama dan shalat adalah tiangnya. Agama adalah ajaran, sistem yang ....

Suara Muhammadiyah

28 May 2024

Wawasan

Nasib Muhammadiyah Kedepan, Mari Perhatikan Kader Oleh: Noval Sahnitri, Kader PW IPM Lampung Muham....

Suara Muhammadiyah

24 June 2024

Wawasan

Oleh: Mu’arif Jika pada masa pembentukan Muhammadiyah belum terakomodir unsur pembantu pimpin....

Suara Muhammadiyah

23 January 2024

Wawasan

Oleh: Nur Ngazizah, S.Si. M.Pd يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱ�....

Suara Muhammadiyah

29 November 2023

Wawasan

Fikih Kebudayaan dalam Menjawab Problematika Kehidupan Umat Beragama Oleh: Rumini Zulfikar, Penaseh....

Suara Muhammadiyah

4 July 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah