Memaksimalkan Kesempatan di Bulan Ramadhan

Publish

3 March 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
479
Prof. Dr. Dadang Kahmad, M.Si

Prof. Dr. Dadang Kahmad, M.Si

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Ramadhan khas dengan lantunan Al-Qur'an disetiap harinya, momentum yang pas untuk meningkatkan Iman dan ketakwaan. Tapi apa bedanya Ramadhan tahun lalu dengan sekarang? Hal ini disampaikan oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Dadang Kahmad, M.Si., dalam program Oase Iman yang ditayangkan melalui chanel Youtube TvMu, pada Jumat (28/02), dengan tema "Manfaatkan Bulan Ramadhan Untuk Ibadah".

Ditambahkan lagi oleh Dadang, bulan Ramadhan sebagai bulan yang penuh rahmat dan barokah dari Allah SWT. Bulan yang oleh Allah, dikhususkan untuk melakukan ibadah-ibadah, baik yang wajib maupun yang sunah. 

“Allah menjadikan bulan ini sengaja untuk kita melakukan ritual-ritual keagamaan, berbuat baik kepada manusia dan melakukan hal-hal positif bagi diri kita,” ujarnya. 

Hal ini sudah diperintahkan dalam Al-Qur’an surat Al Baqaroh ayat 185. Syahru Ramadhan (bulan Ramadhan) secara tertulis adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an. Sebagai petunjuk dan pembeda bagi umat manusia. 

“Dalam bulan Ramadhan kita harus siap membaca Al-Qur’an, tidak hanya bersifat tekstual tapi diusahakan membaca Al-Qur’an secara terjemah. Bahkan kalau perlu membaca tafsir Qur’an,” tegasnya.

Hudan artinya petunjuk-petunjuk yang harus dipahami. Oleh karena itu, persiapan harus dimulai dari awal puasa. Mempersiapkan diri untuk membaca Al-Qur’an secara tartil, jika diperlukan belajar membaca Al-Qur’an secara baik dan benar. Selain itu membaca terjemahkan dan meresapi kata perkatanya.

Dalam Al-Qur’an banyak petunjuk yang ditujukan kepada manusia, untuk melakukan perilaku baik. Contohnya bersabar, jujur, taat pada aturan agama, dan menjadi orang yang dermawan. Hal tersebut tertulis dalam Al-Qur’an secara berulang-ulang. 

Dadang menekankan untuk beribadah secara tekun dengan memulai membaca Al-Qur’an yang baik, menterjemahkannya dan meresapi ke dalam hati. Sehingga dapat dimengerti dan diterapkan dalam kehidupan dengan benar. 

“Tidak perlu banyak seperti tahun kemaren, dengan beberapa kali tamat. Sekarang lebih baik satu ayat-dua ayat perhari tetapi dengan terjemah yang baik, dengan pemahaman yang baik. Ketika ada perintah agama untuk kita laksanakaan, maka laksanakan,” ungkapnya.

Menurutnya Al-Qur’an memuat aqidah, ibadah, muamalah dan akhlak yang harus diperhatikan dengan benar. Supaya terdapat perbedaan dengan Ramadhan tahun lalu dalam perilaku ibadah kita kepada Allah. Sehingga menjadi bulan Ramadhan yang istimewa. (Tia)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

Sastra Masuk Kurikulum, Majelis Dikdasmen PNF Muhammadiyah Minta Kemdikbudristek Lebih Selektif ....

Suara Muhammadiyah

30 May 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Irwan Akib mengatakan, ‘....

Suara Muhammadiyah

21 May 2025

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Reza Firdaus mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jak....

Suara Muhammadiyah

13 March 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suar aMuhammadiyah - Resmi meraih Akreditasi ‘UNGGUL’ pada pertengahan ....

Suara Muhammadiyah

4 April 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Sabtu (23/03) Ramadhan Di Kampus Universitas Ahmad Dahlan menyeleng....

Suara Muhammadiyah

27 March 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah