Memaknai Esensi Menuntut Ilmu

Publish

28 November 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
413
Doc. Istimewa

Doc. Istimewa

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Ketua Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Imam Addaruqutni menjadi khatib Jumat, (15/11) di Masjid At-Tanwir Menteng, Jakarta. Dalam menyampaikan ceramahnya, Ia menyinggung tentang ilmu pengetahuan dalam Islam.

Menurutnya, ilmu merupakan suatu hal wajib hukumnya untuk dipelajari oleh setiap insan di Bumi. Mempelajari ilmu juga merupakan salah satu bentuk ibadah kepada-Nya. 

“Ilmu membantu kita mengenali tanda-tanda kebesaran-Nya di alam semesta, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an bahwa Allah meninggikan derajat orang-orang yang berilmu,” katanya.

Imam meminta agar senantiasa menimba ilmu sepanjang menjalani kehidupan. Mengutip salah satu ayat Al-Qur’an ditegaskan orang yang berilmu akan diangkat derajatnya oleh Allah SwT.

“Orang yang berilmu itu ditinggikan oleh Allah dengan derajat beberapa derajat di atas orang-orang yang tentu tidak beriman dan juga tidak berilmu,” tuturnya.

Ia menegaskan bahwa orang berilmu mendapatkan banyak keuntungan. Selain memperoleh ganjaran seperti yang disebutkan, mereka juga menjadi inspirasi bagi orang lain. Contohnya adalah ilmuwan Albert Einstein, seorang fisikawan terkenal di seluruh dunia karena kekayaan ilmunya yang menemukan teori relativitas dan mampu menyebarkannya secara luas kepada umat manusia.

“Orang yang berilmu selalu mendapat kehormatan, contohnya Einstein, Thomas Edison, atau siapapun itu. Tidak peduli orang itu setampan apa, secantik wanita pujaan atau bintang film, tapi Einstein itu dikagumi di seluruh dunia,” ujarnya.

Dalam konteks Islam, tercatat telah banyak ulama yang juga ilmuwan. Mereka tidak hanya sekadar ahli dalam hukum Islam, tetapi juga menjadi pelopor dalam sains, teknologi, kedokteran, matematika, dan astronomi. Hal ini menunjukkan bahwa Islam mendorong umatnya untuk mengembangkan akal pikiran tanpa melupakan keimanan.

Di akhir khutbah, Imam mengajak jamaah untuk terus menuntut ilmu sekaligus menjaga hati agar tetap bersih dan terhubung dengan Allah. Ia juga menutup dengan doa agar Allah memudahkan urusan dunia dan akhirat bagi umat Islam, menjaga keluarga, anak-anak, dan keturunan mereka dalam kebaikan dan keberkahan.

Ia menegaskan bahwa ilmu tanpa panduan agama yang seimbang akan membuat hidup kita menjadi tanpa arah. “Ilmu pengetahuan tanpa agama itu berbahaya, jadi buta,” tutupnya. (Lik/Fab/Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Dalam rangka memperingati Milad ke-112 Muhammadiyah, RS ....

Suara Muhammadiyah

18 November 2024

Berita

MALANG, Suara Muhammadiyah - Alat menarik kembali diciptakan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Mala....

Suara Muhammadiyah

1 February 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali ....

Suara Muhammadiyah

16 March 2025

Berita

MAROS, Suara Muhammadiyah - Halal Center Unismuh (HCU) Makassar menjalin kerjasama dengan Dinas Kope....

Suara Muhammadiyah

27 September 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – SMP Muhammadiyah 2 Denpasar (MUDA) berkunjung ke Suara Muhamm....

Suara Muhammadiyah

9 October 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah