Melihat Antusias Masyarakat yang Tinggi, PCM Kotagede Selenggarakan Khitanan Massal dengan Teknologi Laser

Publish

22 December 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
1007
Khitanan Massal

Khitanan Massal

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kotagede berkolaborasi dengan Lazismu UMY dan RS AMC Muhammadiyah menggelar khitanan massal. Khitanan kali ini diikuti 50 anak dari wilayah Kotagede yang menggunakan teknologi laser. Kegiatan yang berlangsung di SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta pada Sabtu siang (21/12). 

“Ini merupakan bentuk kepercayaan dari Lazismu UMY yang menyalurkan santunan khitanan untuk anak-anak. Dari total 385 anak yang mendapat santunan, Kotagede mendapat bagian 50 anak,” ungkap Wakil Ketua PCM Kotagede, Muhammad Bariyadi. 

Khitan massal ini, kata Bariyadi, juga sebagai media promosi teknologi laser modern yang ditangani langsung oleh tim medis dari RS AMC Muhammadiyah. “Kami sangat bersyukur, PCM Kotagede dipercaya untuk mengadakan khitan massal. Kami melihat antusiasme masyarakat sangat tinggi,” tutur Bariyadi. 

Dengan terlaksananya agenda tersebut, saya berharap agar kolaborasi bisa terus terjalin sebagai wujud nyata bahwa Muhammadiyah hadir untuk seluruh elemen masyarakat. 

“Kami berharap program ini dapat berkelanjutan untuk membantu saudara-saudara yang membutuhkan,” imbuhnya.

Miftahul Haq, perwakilan Lazismu UMY menjelaskan program khitanan massal gratis 2024 dilakukan di berbagai wilayah dengan total 385 anak, , termasuk Kotagede. 

Pihaknya menjelaskan, khitan yang dilakukan metode laser itu ditangani langsung oleh dr. Fadli Robby Amsriza, MMR., Sp.B, dokter spesialis bedah dari Fakultas Kedokteran UMY yang juga berpraktik di RS AMC Muhammadiyah. 

Metode laser menawarkan sejumlah keunggulan, di antaranya menggunakan mesin sinar laser yang meminimalkan rasa sakit, meminimalkan pendarahan, tanpa jahit dan perban, serta proses penyembuhan lebih cepat,” paparnya. 

Miftahul Haq menegaskan, kegiatan ini sebagai upaya Lazismu UMY, untuk menjadi amil yang amanah dalam menyalurkan zakat dan infak kepada masyarakat. “Kami menyadari bahwa untuk menyampaikan amanah itu bisa dilakukan sendiri, namun memerlukan adanya kolaborasi. Bukan sekedar program, tapi juga bagian dari kesadaran untuk bersama-sama mengembangkan dakwah Persyarikatan Muhammadiyah,” tutupnya. (diko/guf)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - SD Muhammadiyah Sapen kembali menorehkan prestasi yang membang....

Suara Muhammadiyah

21 August 2024

Berita

PURWAKARTA, Suara Muhammadiyah – Masa lansia sering disikapi kurang tepat dalam mengisinya. Ad....

Suara Muhammadiyah

9 March 2025

Berita

MALANG, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali menggelar kuliah tamu yan....

Suara Muhammadiyah

28 September 2024

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah - Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Se-Universitas Muhammadiyah Sumatera....

Suara Muhammadiyah

3 May 2025

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Dalam atmosfer Ramadan yang penuh berkah, Majelis Pembinaan Kesej....

Suara Muhammadiyah

8 April 2024