Tim Terjun Lakukan Asesmen dan Dukungan Kemanusiaan
TABANAN, Suara Muhammadiyah – Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) / Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kabupaten Tabanan bergerak cepat merespon banjir yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Tabanan, Bali, pada Rabu (10/9).
Hujan deras dengan intensitas tinggi yang berlangsung cukup lama menyebabkan genangan banjir di sejumlah kawasan pemukiman, merusak rumah warga, serta memaksa ratusan jiwa mengungsi.
Berdasarkan asesmen tim di lapangan, banjir terjadi di beberapa titik, antara lain Perumahan Panorama di Desa Banjar Anyar, Perumahan Kembang Pajar Banjar Sema, Perumahan Batu Sangyang di Desa Gubug, serta Banjar Griya Multi Jadi. Sedikitnya 72 KK atau 369 jiwa terdampak, sebagian di antaranya terpaksa mengungsi ke rumah kerabat, sekolah, maupun balai banjar.
Sejak hari pertama, tim MDMC Kabupaten Tabanan bersama Lazismu langsung turun ke lokasi untuk melakukan asesmen awal, mendirikan pos koordinasi, serta menggerakkan relawan untuk membersihkan area terdampak banjir. MDMC juga mencatat sejumlah kebutuhan mendesak warga penyintas, di antaranya alat kebersihan, makanan siap saji, selimut, kasur lipat, perlengkapan anak-anak, serta safety kit bagi relawan.
Sebagai tindak lanjut, MDMC bersama relawan Muhammadiyah merencanakan aksi distribusi bantuan makanan di empat titik terdampak, penyaluran pakaian layak pakai, serta persiapan dapur umum bekerja sama dengan PDM Kota. Lazismu juga membuka ruang solidaritas masyarakat untuk penggalangan dana dan donasi logistik.
MDMC menegaskan bahwa respon cepat ini merupakan wujud nyata komitmen Muhammadiyah untuk hadir di tengah masyarakat saat bencana terjadi, tidak hanya pada fase tanggap darurat tetapi juga hingga pemulihan pascabencana.(*)