TUBAN, Suara Muhammadiyah - Santri-Santri Pesantren MBS Tuban menggelar acara dalam rangka peringatan Hari Bahasa Arab sedunia. Kegiatan tersebut diadakan di aula SMP Muhammadiyah 8 Palang pada Senin (18/12) dengan mengusung tema bil qur’ani nahtadi bil ‘arabiyyati nartaqi. Kegiatan ini diinisiasi oleh munadzomah atau organisasi santri MBS Tuban.
Hari Bahasa Arab sedunia sendiri merupakan salah satu fragmen penting dalam sejarah dunia, di mana Bahasa Arab ditetapkan oleh UNESCO sebagai bahasa resmi PBB ke-6 pada 18 Desember 1973 setelah bahasa Inggris, Tionghoa, Prancis, Rusia dan Spanyol. Momentum tersebut memberikan kesempatan bagi masyarakat Internasional untuk lebih mengenal budaya Islam yang datang bersama bahasa Arab.
Mudir MBS Tuban Muslih menuturkan bahwa semangat untuk belajar dan bertutur dalam Bahasa Arab harus dilestarikan, terlebih oleh santri dan pelajar Muhammadiyah. “Ketika semua bahasa usai dengan selesainya dunia ini, maka satu-satunya bahasa yang kelak masih kita gunakan untuk komunikasi adalah Bahasa Arab.” Ucap Muslih dalam sambutannya.
Kegiatan peringatan hari Bahasa Arab ini dirangkai sebagai kompetisi menyuguhkan penampilan drama, puisi, lagu dan pidato dalam Bahasa Arab. Dengan harapan kesan susah dan jenuh dalam belajar Bahasa Arab berganti menjadi menyenangkan dan menggembirakan.
Sehingga ke depannya kader-kader Muhammadiyah memiliki kemapanan literasi dan komunikasi dengan menggunakan Bahasa Arab. Tingkat pemahaman Bahasa Arab juga akan menentukan bagaimana memahami nash sehingga melahirkan fatwa tarjih dan tafsiran yang berkemajuan.
Semarak peringatan Hari Bahasa Arab ini juga diharapkan menjadi riak awal geliat Bahasa Arab di seluruh lembaga pendidikan di lingkup PCM Palang dan PDM Tuban.