Maulid Nabi, Haedar Nashir Minta Tampilkan Keteladanan dalam Kehidupan

Publish

16 September 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
568
Haedar Nashir. Foto: Cris

Haedar Nashir. Foto: Cris

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Umat Islam di dunia merayakan kegembiraan kelahiran Nabi Muhammad SAW setiap tanggal 12 Rabiul Awwal kalender Hijriyah. Tahun ini, Maulid Nabi Muhammad jatuh pada Ahad, 15 September 2024. 

Merespons hal tersebut, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengajak kepada seluruh umat Islam untuk menampilkan teladan utama atau uswah hasanah terkait kelahiran Nabi Muhammad SAW.

“Bagi kaum muslim sebagai mayoritas penduduk di negeri ini, mari kita praktekkan Islam sebagai agama rahmat semesta alam yang menebar kebaikan, keluhuran, perdamaian, persatuan dan nilai-nilai utama dalam kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, bangsa dan kemanusiaan di ranah global,” katanya pada Ahad (15/9).

Haedar mengajak umat Islam menjadikan dua keutamaan itu, yakni sifat welas asih dan rahmat bagi semesta alam sebagai inti membangun peradaban mulia sesuai risalah Nabi Muhammad.

“Kami percaya ketika kaum muslimin menjadi umat yang berada di garda depan dalam mewujudkan nilai-nilai kebaikan, keluhuran, kebenaran, keadilan, kesatuan dan keutamaan dalam kehidupan, maka otomatis kaum muslim menjadi pengikut Nabi Muhammad yang meniru dan meneladani uswah hasanah,” jelasnya.

Haedar juga mengungkapkan bahwa Nabi Muhammad telah memberi teladan bagi umat untuk hidup maju di segala bidang kehidupan guna membangun peradaban alternatif yang mencerahkan semesta

“Kaum muslimin harus mengembangkan kecerdasan yang murni, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memanfaatkan segala potensi yang dianugerahkan Tuhan dalam memahami segala ciptaan-Nya, serta melahirkan peradaban yang utama bagi kehidupan di alam semesta ini,” ungkapnya.

Haedar juga berharap umat Muslim dapat menjadikan Islam dan figur nabi Muhammad sebagai role model untuk menghadirkan kehidupan yang lebih beradab, lebih bermoral, dan menjunjung tinggi nilai-nilai utama.

Bangsa Indonesia yang sejatinya berbasis pada kebudayaan luhur diharap mampu mewujudkan cita-cita luhur untuk membangun kehidupan yang lebih baik.

“Saya percaya bahwa peringatan kelahiran Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wassalam selalu menjadi sumber nilai kebaikan, keutamaan dan keluhuran hidup kita bersama,” harapnya.

Terakhir, Haedar berharap umat Muslim untuk terus menebarkan kedamaian dan jalan ihsan dalam meneladani uswah hanasah Nabi. 

“Lewat perbuatan, bukan demagogi. Jauhi sikap ekstrem (ghuluw) menebar benih saling membenci, menghujat, dan memusuhi. Lebih-lebih merasa diri paling benar dan bersih sendiri. Sikap naif seperti itu tidaklah mencerminkan akhlak mulia dan misi kerisalahan Nabi,” tandasnya. (Adam/Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

Sukses Wisuda 445 Lulusan PEKALONGAN, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Pekajangan Peka....

Suara Muhammadiyah

23 October 2024

Berita

GOWA, Suara Muhammadiyah — Sebanyak 78 dosen baru Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar ....

Suara Muhammadiyah

12 February 2025

Berita

TEMANGGUNG, Suara Muhammadiyah - Dosen dan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) F....

Suara Muhammadiyah

5 March 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta menggelar ....

Suara Muhammadiyah

23 September 2023

Berita

BULUKUMBA, Suara Muhammadiyah - Kantor Layanan Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah ....

Suara Muhammadiyah

22 March 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah