CILACAP, Suara Muhammadiyah - Kegiatan kurban di kampus melibatkan mahasiswa yang tergabung IMM dan Ormawa di STIE Muhammadiyah Cilacap, pada Sabtu (7/5). Sejumlah 23 mahasiswa pengurus dan anggota IMM berperan dalam proses kurban di kampus dengan memotong seekor Sapi dan tiga ekor Kambing. Juga melibatkan masyarakat serta dosen dan karyawan.
Ketua PK IMM STIE Muhammadiyah Cilacap, Zahrotul Hanifah mengatakan IMM dengan gabungan Organisasi Mahasiswa (Ormawa), membantu dalam memotong daging, membersihkan, pengemasan dan pembagian daging kurban.
"Mahasiswa IMM ikut bergabung dalam kepanitiaan kurban di kampus. Berperan untuk mengkoordinasikan dalam kegiatan kurban," jelasnya.
IMM berperan dalam membagikan ke ratusan warga di sekitar kampus dan jamaah pengajian dengan sistem kupon dan masyarakat datang ke kampus.
"Ajang belajar anggota IMM dalam proses kurban di kampus, yang nantinya dibawa di kalangan masyarakat setelah menjadi alumni," tandasnya.
Juru Sembelih perempuan, Fatimah Salma Zahriyya mengungkapkan awal mulanya ikut Abi sebagai jagal, melihat kayaknya asik motong Sapi. Ingin selalu melihat saat memotong Sapi nya.
"Rasanya memotong hewan kurban, awalnya grogi dan kurang percaya diri tetapi dengan motivasi dan bimbingan dari Abi nya yang juga Juru Sembelih Halal sejak tahun 1995 akhirnya muncul rasa percaya diri dan keberanian untuk memotong Sapi kurban. Alhamdulillah, sudah bisa memotong Sapi kurban ke dua," paparnya.
Dosen pendamping sekaligus Ketua Juru Sembelih Halal (Juleha) Distrik Kota Cilacap, Wignyo Mudiharso menyampaikan IMM berperan dalam kurban untuk netel daging, memotong, mengemas, membagikan. Juga bagian konsumsi, kebersihan dan keamanan.
"Melatih mahasiswa untuk menjadi kepanitiaan dalam kegiatan kurban, agar bila ada kegiatan yang sama di masyarakat bisa memimpin," harapnya.
Perguruan tinggi bergerak dan memberi dampak, maka dengan kegiatan kurban ini. Menggerakkan IMM dan Ormawa serta berdampak ke masyarakat sekitar kampus. Kegiatan kurban di kampus membekali mahasiswa bagaimana manajemen kurban yang baik.
"Memberikan dampak ke masyarakat, cara manajemen berkurban yang baik. Dan berdampak bagi warga sekitar dapat mendapatkan daging di hari Idul Adha," pungkasnya. (wasis)