Majelis Dikdasmen-PNF Tunjuk SM sebagai Distributor Resmi Buku ISMUBA

Publish

15 July 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
485
Ketua Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal Pimpinan Pusat Muhammadiyah H Didik Suhardi, PhD

Ketua Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal Pimpinan Pusat Muhammadiyah H Didik Suhardi, PhD

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal Pimpinan Pusat Muhammadiyah mempercayakan Suara Muhammadiyah (SM) sebagai mitra resmi pengadaan, penjualan, dan distribusi buku ISMUBA (Al Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab). SM dipercaya khusus untuk menangani di luar wilayah Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Menurut Ketua Majelis Dikdasmen-PNF PP Muhammadiyah H Didik Suhardi, PhD penunjukkan SM ini sebagai bagian dari optimalisasi seluruh lembaga pendidikan yang ada di lingkungan Muhammadiyah. Dengan menjalin kemitraan ini, diharapkan distribusi buku ISMUBA akan lebih efisien dan merata, sehingga dapat mendukung proses belajar mengajar yang berkualitas.

“Kita ingin mengoptimalkan seluruh lembaga yang ada di Muhammadiyah. Oleh karena itu, dalam rangka penyusunan buku ISMUBA berbasis aktivitas, kita semua memberdayakan seluruh guru Muhammadiyah. Mulai dari persiapan penyusunan kurikulum, penyusunan bahan ajar (buku),” ujarnya pada Selasa (9/7).

Didik mengatakan buku ISMUBA saat ini memasuki tahap pencetakan. Setelah itu, masuk pada tahap pemesanan dan pengiriman. Maka, Ia meminta kepada seluruh lembaga pendidikan Muhammadiyah agar dapat memesan buku ISMUBA hanya di SM.

“Kami sepakat bahwa untuk pemesanan dan pengiriman buku ISMUBA di luar wilayah (sebagaimana di atas), kami mempercayakan kepada SM. Karena SM merupakan badan usaha milik Muhammadiyah, saya kira sudah lama menjadi patner dari Majelis Dikdasmen-PNF untuk pengadaan buku ISMUBA yang selama ini telah berlangsung,” katanya.

Tidak hanya berhenti di situ saja, Didik mengharapkan kerja sama dengan SM dapat terus berkelanjutan. Lebih-lebih, pihaknya tengah mencandra untuk mengembangkan buku-buku pembelajaran baru yang tengah dipersiapkan. Menurutnya, ini merupakan Majelis Dikdasmen-PNF PP Muhammadiyah dalam menjawab tantangan zaman masa kini.

“Kami berharap, nanti juga akan mengembangkan buku baru. Buku terkait mata pelajaran lain yang bertemakan Muhammadiyah dan kita harapkan bisa menyelesaikan materi ini dengan program bilingual secara bertahap,” tuturnya.

Dengan demikian, ke depan pendidikan Muhammadiyah akan menerapkan materi bilingual agar dapat meningkatkan kreativitas peserta didik, meningkatkan kecerdasan kognitif, dan memudahkan beradaptasi dengan transformasi zaman yang makin kompleks. Karenanya, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan secara matang, sehingga tidak kalang-kabut tatkala menerapkan metode tersebut.

“Kita akan melakukan persiapan untuk pelatihan-pelatihan gurunya supaya guru kita siap mengajarkan materi dengan bahasa Inggris. Tapi paling tidak, ini terjadi proses pembelajaran, baik kepada peserta didik maupun pada pendidik. Jadi dua-duanya akan terjadi progres untuk meningkatkan budaya belajar bagi pendidikan Muhammadiyah,” tandasnya. (Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Language Development Centre (LDC) Universitas Muhammadiyah Pur....

Suara Muhammadiyah

15 February 2024

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Tim Pengabdian Masyarakat dari Program Magister Pendidikan Agama Isl....

Suara Muhammadiyah

12 September 2024

Berita

BEKASI, Suara Muhammadiyah - PCM Rawalumbu Kota Bekasi Kembali akan menggelar Program Pemberdayaan E....

Suara Muhammadiyah

5 May 2024

Berita

SOLO, Suara Muhammadiyah – Sebagai umat muslim berkemajuan, pada bulan suci Ramadan diwajibkan....

Suara Muhammadiyah

3 April 2024

Berita

MALANG, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Malang menduduki posisi pertama capaian propos....

Suara Muhammadiyah

4 May 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah